
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menyambut dua penerbangan perdana dari maskapai asing yakni Sichuan Airlines dari Cina dan T’way Air dari Korea Selatan. (Foto: Ist)
MANGUPURA, PERSPECTIVESNEWS- Bandara
Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menyambut dua penerbangan perdana dari
maskapai asing dalam dua hari berturut-turut, yakni Sichuan Airlines dari Cina
dan T’way Air dari Korea Selatan.
Kedua penerbangan ini menjadi
bukti masih tingginya minat pasar internasional terhadap destinasi Bali.
General Manager Bandara
Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan bahwa
beroperasinya Sichuan Airlines dan T’Way Air dengan rute masing-masing Chengdu
dan Cheongju, merupakan sinyal positif bagi sektor pariwisata di Pulau Dewata.
“Kami menyambut baik masuknya
Sichuan Airlines dan T’way Air yang untuk pertamakalinya beroperasi di Bandara
Internasional I Gusti Ngurah Rai. Terhubungnya Chengdu dan Cheongju secara
langsung membuka peluang baru bagi wisatawan dari Cina dan Korea Selatan untuk
menikmati Bali dengan mudah, sekaligus memperkuat peran Bandara Internasional I
Gusti Ngurah Rai sebagai penghubung utama destinasi wisata dunia,” jelasnya.
Pada Kamis (25/9/2025), T’way Air
resmi mengoperasikan penerbangan perdana rute langsung Cheongju (CJJ) –
Denpasar (DPS) pulang pergi (pp) dengan nomor penerbangan TW157.
Pesawat tersebut mendarat di Bali
pada pukul 23.54 WITA. Kemudian, pesawat tersebut kembali terbang dengan nomor
penerbangan TW158 menuju Cheongju pada
hari Jumat dini hari pukul 01.09 WITA membawa 159 penumpang.
Rute ini akan dilayani secara
reguler dua kali seminggu yakni pada hari Kamis dan Minggu, menggunakan tipe
pesawat Boeing 737 MAX 8.
Sementara itu, pada Jumat malam
(26/9/2025), maskapai Sichuan Airlines juga mendaratkan penerbangan
inauguralnya dari Tianfu, Chengdu (TFU) ke Denpasar, dengan nomor penerbangan
3U3985.
Pesawat tiba pukul 21.35 WITA
dengan mengangkut sebanyak 181 penumpang dari Tianfu International Airport.
Pesawat terbang kembali menuju
Chengdu dengan nomor penerbangan 3U3986 pada pukul 22.58 WITA membawa 108
penumpang. Penerbangan ini dijadwalkan untuk beroperasi secara reguler setiap
harinya.
Syaugi menambahkan, Cina
merupakan salah satu pasar utama pariwisata internasional Bali, sehingga
pembukaan rute ini memiliki nilai strategis.
“Cina selalu menjadi kontributor
signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Di sepanjang
tahun 2025 hingga bulan Agustus, kami mencatat pelayanan WNA Cina mencapai
393.825 orang atau menjadi peringkat ke-3 kedatangan WNA terbanyak di Pulau
Bali. Dengan konektivitas langsung ke Chengdu, kami optimistis dapat menarik
lebih banyak wisatawan dan meningkatkan potensi ekonomi daerah,” ujarnya.
Dengan bertambahnya maskapai dan
rute internasional, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terus berkomitmen
untuk menyediakan layanan terbaik, aman, dan nyaman bagi seluruh penumpang.
“Kami memastikan seluruh proses
operasional berjalan lancar, mulai dari kedatangan penumpang, proses imigrasi,
hingga pengelolaan ground handling. Kami juga terus berkoordinasi dengan semua
stakeholder untuk menjaga kualitas layanan di tengah meningkatnya lalu lintas
penerbangan internasional,” tambah Syaugi.
Sebagai tambahan informasi,
bertambahnya dua rute baru dengan dua maskapai baru tersebut kini Bandara
Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 42 rute internasional dengan dilayani
oleh 47 maskapai.
Secara keseluruhan, terdapat 64
rute domestik dan internasional yang dilayani dan terdapat 53 maskapai yang
beroperasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (rls)