Judoka Denpasar I Gede Satrya Narendra (biru) harus mengakui ketangguhan judoka Bangli Komang Widiarta di kelas +90 kg final kedua beregu campuran Porprov Bali XVI/2025 di GOR Ngurah Rai Denpasar, Rabu (3/9/2025) (Foto: djo)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Tim judo Kota Denpasar berhasil mempertahankan predikat
juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025 setelah meraih total
25 keping medali terdiri atas 10 emas, 7 perak, dan 8 medali perunggu. Gelar
juara umum ini juga diraih Denpasar pada Porprov Bali tahun 2022 silam.
Cabor judo Porprov Bali XVI/2025 digelar di GOR Ngurah Rai
Denpasar sejak 29 Agustus 2025 dan berakhir Rabu (3/9/2025) ditutup dengan pertandingan
nomor beregu campuran antara tim Kota Denpasar melawan tim Kabupaten Bangli di
final.
Di nomor beregu campuran ini Denpasar harus rela mendapat
medali perak setelah dikalahkan Bangli dengan skor 3-4. Sedangkan medali
perunggu direbut tim beregu campuran Gianyar setelah menang atas tim Tabanan.
Final beregu campuran antara Denpasar melawan Bangli
berlangsung seru. Bangli di partai pertama yang menurunkan Kadek Dwi Aditya
Putri di kelas -57 kg putri, menang atas tim Denpasar yang diwakili Kadek Giri
Wulan Wijayanti.
Namun I Nengah Cenggen Wijaya dari tim Denpasar yang turun
di partai kedua kelas -73 kg putra berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 setelah
mengalahkan I Gede Billy Mahawira.
Selanjutnya partai ketiga kelas -70 kg putri, Denpasar yang
diwakili Ni Putu Dian Febri membuat timnya unggul 2-1 setelah Bangli tidak
diwakili judokanya. Kadek Dergy dari tim Bangli yang turun di partai keempat
kelas -90 kg berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 setelah menang lawan I Made
Sastra Darma.
Di partai kelima Bangli berhasil mencuri poin menjadi 3-2
setelah Pande Komang Sariyadi di kelas +70 kg putri menang lawan wakil Denpasar
Desak Ayu Dita Damayanti, namun Denpasar melalui I Gede Satrya Narendra di
kelas +90 kg putra berhasil menyamakan skor menjadi 3-3 setelah menang lawan
Komang Widiarta.
Untuk menentukan pemenang panitia mengundi satu partai lagi
yang harus dipertandingkan dan jatuh pada kelas +90 kg putra I Gede Satrya
Narendra melawan Komang Widiarta. Di partai ulangan ini Komang Widiarta berhasil
revans sekaligus memastikan medali emas keempat bagi tim judo Bangli dengan
mengalahkan Satrya Narendra.
Tim judo Bangli sendiri secara keseluruhan berada di
peringkat kedua dengan 4 emas, 2 perak, 6 perunggu. Tim judo Klungkung berada di
tempat ketiga dengan 3 emas, 1 perak, 1 perunggu. Tempat keempat dihuni Badung
dengan 2 emas, 3 perak, 7 perunggu, disusul Karangasem di tempat kelima dengan
2 emas, 2 perak, 8 perunggu.
Berikutnya Buleleng dengan 3 perak dan 1 perunggu di tempat
keenam, disusul Gianyar dengan 2 perak dan 6 perunggu di tempat ketujuh,
ditutup tim judo Tabanan di tempat kedelapan dengan 1 perak 3 perunggu.
Technical Delegates cabor judo, Agus Putra Adnyana,
mengatakan perhelatan cabor ini berjalan lancar, tidak ada masalah berarti, dan
selesai sesuai jadwal yang diberikan.
“Pada Porprov Bali sebelumnya judo Denpasar juga keluar
sebagai juara umum dengan torehan 7 medali emas, kali ini naik menjadi 10
medali emas. Denpasar memang merajai cabor judo sejak Porprov Bali tahun 2013
silam,” kata Agus. (*)
