Wawali Arya Wibawa menghadiri rangkian upacara matatah massal yang dilaksanakan PHDI Kota Denpasar, Sabtu (27/9/2025), di Pura Lokanatha Lumintang Denpasar. (Foto: Humas Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Wakil
Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri rangkaian upacara
matatah, mawinten dan menek kelih yang dilaksanakan Parisadha Hindu Dharma
Indonesia (PHDI) Kota Denpasar, Sabtu (27/9/2025), di Pura Lokanatha Lumintang,
Denpasar.
Kegiatan matatah, mawinten
Saraswati dan menek kelih diikuti 180 peserta, yang melibatkan puluhan
sangging.
Dalam kegiatan tersebut Wawali
Arya Wibawa yang didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Ktisti Arya Wibawa
juga berkesempatan menyerahkan penghargaan dari PHDI Kota Denpasar kepada para
donatur yang telah membantu menyukseskan kegiatan.
Arya Wibawa di sela-sela kegiatan
mengucapkan terimakasih kepada PHDI Denpasar karena telah memfasilitasi dan
memberikan pelayanan pelaksanaan upacara matatah, menek kelih dan mawinten
Saraswati.
Pemerintah Kota Denpasar saat ini
mengemban visi misi Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar
Maju dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam (menyama braya).
"Visi misi kami bangun serta program
prioritas yang kami rencanakan, digerakkan oleh Weda Wakya Vasudaiva
Khutumbakam mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara. Semua
sektor kehidupan harus diselesaikan dengan paras paros sarpanaya, salunglung
sabayantaka. Semua persoalan yang kita hadapi, mari kita selesaikan
bersama-sama secara bergotong royong dan Menyama Braya," ujar Arya Wibawa.
Arya Wibawa berharap kegiatan
seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Metatah Massal yang digelar oleh
PHDI Denpasar dapat meringankan beban masyarakat, khususnya umat Hindu, dalam
melaksanakan upacara Metatah, Menek Kelih dan Pawintenan. Dengan adanya
kegiatan ini, masyarakat dapat melakukan upacara yadnya dengan lebih mudah dan
terjangkau, tanpa harus memikirkan biaya yang mahal.
"Kegiatan ini juga dapat
membantu melestarikan kearifan lokal dan tradisi Hindu di Bali, serta
memperkuat komunitas umat Hindu di Denpasar. Dengan demikian, kegiatan ini
tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga memiliki nilai-nilai
spiritual dan sosial yang positif," ujarnya.
Sementara Ketua PHDI Denpasar, I
Made Arka menjelaskan, persiapan upacara matatah, mawinten, dan menek kelih
yang diikuti oleh 180 peserta telah dilakukan dua bulan sebelumnya.
Pihaknya berharap agar
pelaksanaan upacara ini membawa kebahagiaan bersama dan berjalan dengan lancar.
Di samping itu juga menekankan tugas PHDI untuk mensosialisasikan visi misi
sebagai pengayah umat, menjalankan kegiatan dengan landasan ajaran Agama Hindu.
"Kami mengapresiasi para
donatur yang telah mendukung PHDI Denpasar dalam memberikan layanan kepada
umat," ujarnya. (eka/hum)