TABANAN, PERSPECTIVESNEWS- Empat orang yang mengalami kram
saat pendakian di Gunung Batukaru akhirnya berhasil dievakuasi dalam keadaan
selamat, Jumat (31/10/2025). Mulanya korban turun dari puncak gunung pada Kamis
(30/10/2025) petang, sekitar pukul 22.00 Wita, melalui jalur Pura Luhur Taksi
Agung.
Namun setelah 3 jam perjalanan, beberapa diantaranya
mengalami cidera di bagian kaki. Keempatnya merupakan warga asal Buleleng.
"Kami tim dari Basarnas Kantor Pencarian dan
Pertolongan Denpasar menerima info pada pukul 03.00 Wita," ungkap Bayu
Arya, selaku koordinator di lapangan. 
Menurut laporan, korban berada pada ketinggian kurang lebih
1700 MDPL di koordinat 8°21'28.82"S - 115° 6'43.69"E.
Sebanyak 7 orang personel diberangkatkan menuju lokasi
dengan membawa peralatan, sementara itu petugas siaga SAR tetap berkoordinasi
dengan Polsek Penebel untuk memantau perkembangan-perkembangan di lokasi,
sementara tim melaju secepatnya ke Gunung Batukaru. 
Pada pukul 05.10 Wita, tim SAR Kantor Pencarian dan
Pertolongan Denpasar sudah sampai di Pura Luhur Taksu Agung, kemudian
berkoordinasi dengan keluarga korban dan segera memulai perjalanan menuju
posisi korban. 
Sekitar 2 jam berselang, tim SAR gabungan sudah bertemu
dengan keempat orang tersebut pada ketinggian 1320 Mdpl. Mereka pun langsung
dievakuasi turun menuju Pura Luhur Taksu Agung. 
Keseluruhannya telah tiba di tujuan kurang lebih pukul 09.40
Wita.
Tidak ada cedera serius yang dialami korban. Usai penanganan
awal, keempatnya dibawa pulang oleh pihak keluarga masing-masing. Selama
berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan
Pertolongan Denpasar 7 orang, Polsek Penebel 2 orang, BPBD Kabupaten Tabanan,
Perangkat Jatiluwih 2 orang, serta pihak dari kerabat korban. (dik)
