Perspectives News

BPS RI Tegaskan Literasi Statistik Jadi Kunci Pembangunan Lewat Kuliah Umum di Unud

 

Wakil Kepala Badan Pusat Statistik RI, Dr. Sonny Harry Budiutomo Harmadi, S.E., M.E., CRGP, saat menyampaikan kuliah umum bertajuk “Statistik Bicara, Publik Percaya: Merancang Pembangunan Berkelanjutan di Era Revolusi Data” di Theater Room, Kampus Bukit Jimbaran, Universitas Udayana, Jumat (10/10/2025). (Foto: angga)

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS - Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) berkolaborasi dengan Universitas Udayana (Unud) dalam penguatan literasi statistik di lingkungan akademik. Kerja sama ini diawali melalui kuliah umum bertajuk “Statistik Bicara, Publik Percaya: Merancang Pembangunan Berkelanjutan di Era Revolusi Data” yang digelar di Theater Room Kampus Bukit Jimbaran, Jumat (10/10/2025).

Kegiatan menghadirkan Wakil Kepala BPS RI, Dr. Sonny Harry Budiutomo Harmadi, S.E., M.E., CRGP sebagai pembicara utama dan dibuka Rektor Unud, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D. Turut hadir jajaran BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali, serta pimpinan dan mahasiswa Universitas Udayana.

Dalam sambutannya, Prof. Sudarsana menegaskan pentingnya literasi statistik sebagai keterampilan dasar di era digital.

“Data bukan sekadar angka, melainkan bahasa pembangunan. Civitas akademika perlu mampu membaca dan memanfaatkan data untuk penelitian, inovasi, dan pengabdian,” ujarnya.

Dr. Sonny dalam paparannya menjelaskan peran BPS sebagai penyedia data resmi yang menjadi dasar kebijakan nasional.

Ia mencontohkan Survei Industri Besar dan Sedang yang dilakukan setiap bulan dengan 3.070 responden dari 37 ribu populasi industri, serta berbagai sensus seperti Sensus Penduduk, Pertanian, dan Ekonomi.

Ia juga menyoroti indikator strategis seperti Produk Domestik Bruto (PDB) yang dihitung menggunakan 1.058 variabel, menjadikannya lebih komprehensif dibandingkan model ekonomi konvensional.

“BPS menghasilkan indikator penting seperti inflasi, kemiskinan, dan sosial-ekonomi yang menjadi dasar kebijakan publik berbasis data,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Sonny mengumumkan rencana pembangunan Pojok Statistik di Universitas Udayana sebagai wujud dukungan BPS terhadap literasi statistik.

“Kami akan mendukung penuh pembentukan Pojok Statistik di Unud agar mahasiswa dapat menjadi agen statistik yang aktif dan kreatif,” ujarnya.

Program Pojok Statistik akan menjadi wadah kolaborasi antara BPS dan kampus dalam edukasi, riset, serta pengembangan metode statistik untuk masyarakat. Langkah ini diharapkan memperkuat sinergi dunia akademik dan BPS dalam membangun generasi literat data menuju pembangunan nasional berbasis bukti. (angga)

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama