Perspectives News

Lindungi Ekosistem Laut, Utama Spice dan Seven Clean Seas Bantu Hilangkan 4,5 Ton Sampah Plastik

 


 

Kolaborasi Utama Spice dan Seven Clean Seas dalam pengelolaan sampah plastik dan upaya melindungi ekosistem laut di Pulau Bali. (Foto: Ist)  

BALI, PERSPECTIVESNEWS- Sejak Januari 2025, Utama Spice telah bermitra dengan Seven Clean Seas, organisasi lingkungan yang berfokus pada perubahan sistemik dan pengurangan polusi plastik laut.

Melalui kemitraan ini, Utama Spice telah membantu menghilangkan hampir 4,5 ton sampah plastik dari ekosistem laut Indonesia, termasuk tekstil berbahan poliester, kemasan makanan, dan kantong plastik sekali pakai yang sering berakhir di laut atau menyumbat saluran air lokal.

Secara total, 14 kegiatan pembersihan telah disponsori oleh Utama Spice, mencakup hampir 16 kilometer area dan menyediakan 603 jam kerja berbayar bagi tim pembersih, setara dengan 38 hari kerja penuh waktu.

Di tengah tantangan pengelolaan sampah yang semakin meningkat dan dampak banjir terparah lebih dari 70 tahun terakhir, Utama Spice mengambil langkah nyata untuk melindungi lingkungan Pulau Bali.

“Kolaborasi kami dengan Seven Clean Seas bukan hanya tentang membersihkan sampah. Ini tentang mendukung perubahan jangka panjang dan sistemik, memberdayakan komunitas lokal, melindungi aliran air, dan menunjukkan bahwa tindakan kecil yang konsisten dapat menciptakan efek berantai di seluruh pulau dan kepulauan Indonesia,” ungkap Ria Templer, Direktur Utama Spice.

Utama Spice memiliki janji bersama, bahwa merawat diri juga berarti merawat bumi. Melalui program berkelanjutan dengan Seven Clean Seas, Utama Spice mengajak para pelanggan untuk berpartisipasi dalam aksi nyata.

Untuk setiap produk yang dibeli dalam botol plastik, 30 gram plastik diangkat dari lautan, setara dengan sekitar dua botol plastik. Sebuah langkah kecil namun berdampak besar, membantu menjaga laut tetap bersih dengan setiap pembelian.

Inisiatif ini berjalan seiring dengan upaya berkelanjutan Utama Spice untuk mengurangi plastik dari sumbernya melalui sistem isi ulang inovatif, yang mendorong pelanggan meminimalkan limbah kemasan sambil tetap menjaga rutinitas wellness mereka dengan cara yang lebih berkelanjutan.

Saat ini, 13 produk terpopuler Utama Spice tersedia dalam bentuk refill dengan kemasan aluminium ringan, bahan yang dapat didaur ulang tanpa batas tanpa kehilangan kualitas. Pelanggan juga dapat membeli botol aluminium 250ml dan 500ml untuk diisi ulang dan digunakan kembali berkali-kali.

“Hidup di pulau yang menghadapi tantangan limbah sekali pakai, kami tahu kami harus menjadi bagian dari solusinya,” tambah Ria.

“Alumunium dan kaca adalah material yang benar-benar sirkular, dan inisiatif refill kami membantu membangun kebiasaan yang membuat keberlanjutan menjadi hal yang mudah diakses, sedikit demi sedikit,” urai Ria.

Dengan menggabungkan kemitraan lingkungan dan inovasi sehari-hari, Utama Spice terus menunjukkan bahwa pilihan dapat membawa dampak nyata. Baik melalui pengangkatan sampah dari sungai dan pesisir Bali, maupun pengurangan limbah kemasan melalui sistem isi ulang, setiap langkah yang diambil berlandaskan filosofi Bali Tri Hita Karana, harmoni antara manusia, alam dan spiritualitas.

Bersama para mitra dan komunitasnya, Utama Spice berkomitmen membantu mewujudkan Bali yang lebih bersih, sebuah pulau yang tumbuh seimbang dengan alam sekitarnya.

Tentang Utama Spice


Produk perawatan kulit alami dan ramah lingkungan merek wellness dari Utama Spice. (Foto: Ist)

Didirikan pada tahun 1989 oleh Melanie Templer dan Dayu Suci, Utama Spice adalah merek wellness asal Bali yang dikenal atas komitmennya dalam menciptakan produk perawatan kulit alami dan ramah lingkungan.

Terinspirasi oleh warisan herbal Bali dan dipandu oleh prinsip Tri Hita Karana, Utama Spice menggabungkan kearifan kuno dengan wellness modern.  (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama