Pemkab Jembrana normalisasi sungai secara massif, salah satu proyek prioritas adalah pengerukan sungai di belakang TK Negeri Negara, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Rabu (1/10/2025). (Foto: Ist/Perspectives)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS-
Untuk mengatasi ancaman banjir yang terus berulang, Pemerintah Kabupaten
Jembrana melakukan normalisasi sungai secara masif. Salah satu proyek prioritas
adalah pengerukan sungai di belakang TK Negeri Negara, Kelurahan Lelateng,
Kecamatan Negara. Langkah ini diambil setelah kawasan tersebut dilanda banjir
pada pertengahan September lalu.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD
Jembrana, I Putu Agus Arthana Putra, pengerukan sungai sudah dimulai sejak 29
September.
"Kami berupaya agar
pengerukan ini tuntas. Kondisi sungai sudah sangat dangkal dan menyempit,
sehingga tidak bisa lagi menampung volume air saat hujan deras," ujar
Agus, Rabu (1/10/2025).
Sebelumnya, BPBD bersama tim
gabungan melakukan survei mendalam di lokasi. Hasilnya, ditemukan empat titik
kritis yang menyebabkan aliran sungai terhambat. Penyempitan ini diperparah
oleh banyaknya rumpun bambu yang menjebak sampah dan kotoran, membuat sungai
meluap saat curah hujan tinggi.
Dengan panjang total sekitar 500
meter, sungai ini menjadi salah satu fokus utama dalam program pencegahan
banjir Jembrana. Normalisasi ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi sungai
seperti semula.
Selain itu, pengerukan juga
bertujuan untuk mengantisipasi potensi bencana banjir di masa mendatang, demi
keamanan dan kenyamanan warga di sekitarnya. (dik)