Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten
Jembrana resmi dilantik, Rabu (8/10/2025), di Ball Room Gedung Kesenian Ir.
Soekarno. (Foto:dok. SMSI Jembrana).
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten
Jembrana resmi dilantik, Rabu (8/10/2025), di Ball Room Gedung Kesenian Ir.
Soekarno. Pelantikan ini menandai langkah strategis SMSI dalam menjaga marwah
profesi wartawan di tengah tantangan era digital.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua SMSI Provinsi
Bali, Emmanuel Dewata Oja, kepada 16 pengurus yang diketuai oleh Dewa Manu
Priodhana dari media Pos Bali. Dalam kepengurusan ini, Bupati Jembrana, Wakil
Bupati, dan Ketua DPRD Jembrana turut menjadi dewan pembina, menunjukkan
dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Emmanuel Dewata Oja mengungkapkan bahwa
Jembrana menjadi cabang kelima yang diresmikan di Bali. Menurutnya, pembentukan
SMSI di daerah-daerah seperti Jembrana, Tabanan, dan Buleleng sangat krusial
karena wilayah tersebut termasuk kategori rawan penyalahgunaan profesi
wartawan.
"Kita harus jujur, banyak oknum yang mengaku wartawan
hanya untuk kepentingan pribadi. Karena itu, SMSI hadir untuk merangkul
rekan-rekan agar tidak terpengaruh oleh gerakan oknum-oknum tersebut,"
tegasnya.
Emmanuel juga menekankan pentingnya edukasi publik mengenai
fungsi dan etika pers yang benar. Ia meluruskan anggapan keliru bahwa wartawan
kebal hukum, sebab perlindungan UU Pers hanya berlaku untuk karya jurnalistik
yang sesuai kode etik.
Sementara itu, Plt. Asisten III Ni Nengah Wartini yang
mewakili Bupati Jembrana menyampaikan harapannya agar SMSI Jembrana dapat
menjadi wadah bagi insan media siber untuk menjaga profesionalitas dan
berkontribusi dalam pembangunan daerah.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh
mitra strategis seperti media untuk menjadi jembatan antara kebijakan dan
aspirasi rakyat," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua SMSI Jembrana Dewa Manu
Priodhana menegaskan komitmennya. Ia menyatakan SMSI hadir untuk memperkuat
jurnalisme yang kredibel, beretika, dan berintegritas.
"Kami akan fokus pada literasi digital, terutama bagi
generasi muda, agar mampu menangkal berita bohong dan memahami informasi yang
benar," pungkas Dewa Manu, seraya mengucapkan terima kasih atas dukungan
semua pihak yang telah membantu terbentuknya SMSI Jembrana. (dik)