Direktur Bisnis Bank BPD Bali, I Nyoman
Sumanaya, S.E.,M.M, Asisten Dua Perekonomian Pembangunan Pemprov Bali, Dr. drh. Luh Ayu
Aryani, M.P., dan Kepala OJK Wilayah
Bali, Kristianti Puji Rahayu foto bersama pada acara SimPel Championship Bank
BPD Bali berbasis LMSKU Jenjang SMP Se-Provinsi Bali (Foto: Humas BPD Bali)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Dalam rangkaian perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, Bank
BPD Bali sukses menggelar acara SimPel Championship Bank BPD Bali berbasis
LMSKU Jenjang SMP Se-Provinsi Bali pada hari Jumat (24/10/2025). Kegiatan yang berlokasi
di Gedung Citta Kelangen, Kampus ISI Bali ini, menjadi langkah nyata Bank BPD
Bali sebagai anggota Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam
mengakselerasi program KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar) dan menanamkan budaya
menabung sejak dini.
SimPel Championship tahun ini diikuti perwakilan
siswa-siswi dari 36 Sekolah SMP se-Bali, yang merupakan sekolah binaan Kantor
Cabang Bank BPD Bali. Kompetisi ini menarik perhatian dengan melibatkan 1.312
siswa yang telah mengakses dan menyelesaikan modul pembelajaran digital melalui
platform LMSKU (Learning Management System Edukasi Keuangan) OJK pada tahap
penyisihan. Inovasi penggunaan LMSKU OJK ini menjadi cara menyenangkan untuk
meningkatkan literasi keuangan pelajar.
Direktur Bisnis Bank BPD Bali, I Nyoman
Sumanaya, S.E.,M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah
bagian integral dari komitmen bank dalam mendukung gerakan KEJAR yang
diinisiasi oleh OJK, yang bertujuan menumbuhkan budaya menabung melalui
Tabungan SimPel.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari
Bulan Inklusi Keuangan 2025 dan menjadi langkah nyata kami untuk meningkatkan
literasi dan inklusi keuangan di Bali. Para finalis yang hadir hari ini adalah
bukti semangat belajar dan tingkat literasi keuangan yang sangat baik. Kami
berharap ini akan menumbuhkan generasi muda yang cerdas, mandiri, dan gemar
menabung," imbuhnya.
Acara ini mendapat dukungan dari Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali dan Pemerintah Provinsi Bali, menunjukkan
sinergi kuat dalam upaya peningkatan literasi keuangan di Pulau Dewata.
Kepala OJK Wilayah Bali, Kristianti Puji
Rahayu, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank BPD Bali. Beliau
menyoroti peran penting acara ini sebagai "milestone" untuk mencapai target inklusi keuangan pemerintah
secara nasional hingga 98% di tahun 2029.
"Lomba ini sangat penting, karena
adik-adik ini adalah pemain ekonomi di tahun 2045. Tujuannya adalah mengajarkan
kalian mengelola keuangan, menyisihkan, menabung, dan mengenal produk-produk
keuangan sejak dini. Pengetahuan ini sangat bermanfaat untuk diri sendiri dan
keluarga masa depan," tegasnya.
Sementara itu, sambutan dari perwakilan
Pemerintah Provinsi Bali, Dr. drh. Luh Ayu Aryani, M.P., sebagai Asisten Dua
Perekonomian Pembangunan, memuji inisiatif dan konsistensi Bank BPD Bali.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Bali,
kami menyampaikan apresiasi kepada Bank BPD Bali atas inisiatif dan
konsistensinya menggelar kegiatan positif ini. SimPel Championship adalah
langkah strategis untuk membentuk kebiasaan finansial yang baik, menumbuhkan
tanggung jawab, dan mempersiapkan generasi yang cerdas secara finansial," imbuhnya.
Ia juga berpesan agar para peserta tidak hanya cerdas ilmu, tetapi juga cerdas
dalam pengelolaan keuangan.
Pelaksanaan SimPel Championship ini semakin
mengukuhkan prestasi dan komitmen Bank BPD Bali di bidang literasi dan inklusi
keuangan. Sebelumnya pada Agustus 2025, Bank BPD Bali telah menorehkan prestasi
gemilang dengan meraih penghargaan di Financial
Literacy Award 2025 yang diselenggarakan oleh OJK. Selain itu, sebagai
pengakuan atas komitmennya pada aspek keberlanjutan, Bank BPD Bali juga meraih Regional Banking ESG Excellence Award
pada Oktober 2025.
Inisiatif SimPel Championship, yang
merupakan salah satu puncak kegiatan BIK 2025 di Bali, sejalan dengan fungsi
wajib Bank BPD Bali sebagai Lembaga Keuangan dan anggota TPAKD, yaitu
menumbuhkan literasi dan memberikan akses keuangan, khususnya kepada pelajar.
Setelah melalui serangkaian babak
penyisihan dan final, tim perwakilan dari Kabupaten Klungkung berhasil keluar
sebagai Juara 1 SimPel Championship. Tim Juara 1 ini beranggotakan Ni Putu Ayu
Diah Astiti (SMP Negeri 1 Dawuan), Made Widya Saraswati (SMP Negeri 2
Banjarangkan), dan Ni Putu Desyanthi Putri Santosa (SMP Negeri 1 Semarapura).
Posisi Juara 2 diamankan oleh tim dari
Kabupaten Karangasem, yang terdiri dari I Komang Yogi Suastha Nugraha (SMP
Negeri 4 Amlapura), Ni Wayan Yoni Pratiwi (SMP Negeri 5 Amlapura), dan Ketut
Ayu Laksmi Utaminingsih (SMP Negeri 1 Amlapura).
Sementara itu, tim dari Mangupura
(Kabupaten Badung) meraih Juara 3, yang diwakili oleh Bayu Pratama (SMP Negeri
5 Abiansemal), Luh Ashley Devi Natania Putri Adnyana (SMP Negeri 1 Kuta Utara),
dan Shafira Nathania Halim (SMP Negeri 1 Abiansemal).
Predikat Harapan berhasil diraih oleh tim
dari Kabupaten Tabanan, yakni I Komang Nickho Syaputra (SMP Negeri 1 Marga), Ni
Kadek Jasinda Kusuma (SMP Negeri 2 Marga), dan Ni Putu Tiarayanti (SMP Negeri 1
Selemadeg).
Selain kompetisi utama, SimPel Championship
juga memberikan penghargaan untuk kategori pendukung. Tim dari Tabanan yang
sama dengan peraih Juara Harapan, yakni I Komang Nickho Syaputra, Ni Kadek
Jasinda Kusuma, dan Ni Putu Tiarayanti, berhasil meraih gelar Juara 1 Yel Yel
Terbaik.
Posisi Juara 2 Yel Yel Terbaik diraih oleh
perwakilan dari Seririt (Kabupaten Buleleng), yang terdiri dari Desak Made
Wahyu Vrinda Vanara (SMP Negeri 5 Busungbiu), Kadek Savita Putri Narayani (SMP
Negeri 4 Busungbiu), dan Komang Cahaya Dewi (SMP Negeri 1 Banjar). (adv13)
