Petugas melakukan olah TKP kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga unit truk terjadi di jalur tengkorak Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Mendoyo, Jembrana, Senin (6/10/2025) sore. (Foto: Dok/Polres Jembrana)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS
- Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga unit truk terjadi di jalur tengkorak
Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Tembles, Desa Penyaringan,
Mendoyo, Jembrana, pada Senin (6/10/2025) sore.
Beruntung, insiden ini tidak
memakan korban jiwa dan para pengemudi hanya mengalami kerugian material yang
ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
Menurut Kasat Lantas Polres
Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 16.15 WITA
ini bermula saat tiga truk melaju beriringan dari arah Denpasar menuju
Gilimanuk.
Saat tiba di lokasi kejadian,
truk di bagian depan dengan nomor polisi K 8520 OB dan truk di tengah dengan
nomor polisi N 9089 UN mengurangi kecepatan karena arus lalu lintas yang ramai.
Namun, pengemudi truk paling
belakang bernomor polisi DK 8368 UG, berinisial WS (34), diduga kurang
konsentrasi dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Akibatnya, ia menabrak
truk di depannya, yang kemudian mendorong truk di tengah sehingga menabrak truk
di depan.
"Saat itu kondisi jalan
lurus dan cuaca cerah. Pengemudi truk paling belakang kurang menjaga jarak dan
menabrak dua truk di depannya," terang Aldri.
Kecelakaan ini menyebabkan
kerusakan parah pada bagian depan truk DK 8368 UG dan truk K 8520 OB. Sementara
itu, truk N 9089 UN hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang. Total
kerugian material dari kejadian ini ditaksir mencapai Rp15 juta.
Berkat penanganan cepat dari
pihak kepolisian, ketiga pengemudi yang terlibat, yaitu IF (37), EW (20), dan
WS (34), sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan di Polsek
Mendoyo. Tidak ada korban luka maupun meninggal dalam kecelakaan ini. (dik)