Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid saat memberikan pengarahan kepada jajaran Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (13/11/2025). (Foto: ATR/BPN)
MAKASSAR, PERSPECTIVESNEWS- Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memberikan
pengarahan kepada jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Sulawesi Selatan
(Sulsel), Kamis (13/11/2025).
Salah satu hal yang ia pesankan adalah pentingnya
keseimbangan antara ketegasan dalam menjalankan prinsip dan keluwesan dalam
memberikan pelayanan untuk masyarakat.
“Kita harus tegas dalam prinsip, tapi luwes dalam pelayanan. Prinsipnya semua
bisa dilayani, tapi jalannya jangan kaku hanya karena standar operasional
prosedur (SOP). Cari jalan, asal tetap dalam koridor aturan,” tegas Menteri
Nusron di hadapan pegawai Kanwil BPN Provinsi Sulsel.
Menteri Nusron mengingatkan, pelayanan pertanahan harus dilakukan dengan hati,
bukan semata-mata dengan pendekatan administratif. Menurutnya, jajaran di
lapangan harus mampu membimbing masyarakat yang belum memahami proses bisnis
pertanahan tanpa bersikap menghakimi.
“Layani masyarakat dengan hati. Jangan langsung menolak atau mempersulit. Kalau
ada kekurangan, bimbing, jelaskan. Rakyat itu macam-macam, ada yang paham, ada
yang tidak paham prosesnya. Karena itu, kita harus layani dari hati ke hati,”
ujar Menteri Nusron.
Kreativitas dan empati, menurutnya juga menjadi hal penting dalam bekerja.
Menteri Nusron meminta jajaran Kanwil BPN untuk terus semangat dan inovatif
dalam melayani masyarakat. Meski demikian, semangat kerja itu tetap harus
dilengkapi dengan manajemen risiko dalam setiap pengambilan keputusan.
“Kita tidak boleh mengambil keputusan tanpa tahu risikonya. Harus mengedepankan
manajemen risiko. Sebelum mengambil keputusan, hitung dulu, apakah ada risiko
hukum, apakah aman dari pemeriksaan. Kalau tidak aman, jangan dipaksakan,”
jelas Menteri Nusron.
Ia menyimpulkan, jajarannya harus menjalani tugas dengan integritas,
profesionalisme, dan empati. “Sekali lagi, tegas dalam prinsip, luwes dalam
melayani. Kalau tidak bisa menyelesaikan persoalan dengan cepat, jangan malah
menghindar. Hadapi dengan tenang dan cari solusi bersama. Itu baru namanya
melayani dengan hati,” pungkas Menteri Nusron.
Di agenda pengarahan kali ini, hadir mendampingi Menteri Nusron, Kepala Biro
Humas dan Protokol, Shamy Ardian, serta Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Budi
Santosa. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kanwil BPN Provinsi Sulsel, Dony
Erwan, beserta Pejabat Administrator dan sejumlah Pejabat Pengawas di
lingkungan Kanwil BPN Provinsi Sulsel. (LS/FA)
