Petugas Sidokkes Polres Jembrana melakukan pengawas dan pemeriksaan makanan bergizi gratis sebelum dibagikan ke siswa penerima manfaat. (Foto: Polres Jembrana)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Menjamin higienitas dan
keamanan pangan bagi anak-anak penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG),
Polres Jembrana Polda Bali menerapkan pengawasan super ketat di Sentra
Pengolahan Pangan dan Gizi (SPPG).
Langkah ini diambil untuk memastikan setiap porsi makanan
yang didistribusikan benar-benar layak dan aman dikonsumsi.
Dapur SPPG Polres Jembrana, yang sebelumnya diresmikan
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, kini beroperasi setiap hari
memproduksi sekitar 3.404 porsi makanan. Ribuan porsi ini disalurkan ke
berbagai sekolah di wilayah Jembrana, dengan proses pengolahan yang ketat,
berpedoman pada standar kebersihan tertinggi.
Fokus utama pengawasan terletak pada setiap tahapan, mulai
dari bahan baku hingga makanan tersaji.
Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati
menekankan pentingnya hal ini, guna memastikan anak-anak menerima makanan dalam
kondisi terbaik dan tepat waktu.
"Setiap makanan yang telah dimasak akan diuji terlebih
dahulu oleh tim Dokkes sebelum dikirim ke sekolah-sekolah. Pemeriksaan
dilakukan setiap hari guna memastikan seluruh makanan benar-benar aman
dikonsumsi oleh para siswa," jelas AKBP Kadek Citra, Minggu (2/11/2025).
Kapolres menambahkan, bahan baku MBG disimpan di tempat
khusus untuk menjaga kesegaran dan stabilitas kualitas.
Pengawasan tambahan dan jaminan keamanan bahkan melibatkan
Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Jembrana.
Tim Dokkes bertugas melakukan uji klinis harian terhadap
makanan yang telah selesai dimasak sebelum didistribusikan. Koordinasi erat
dengan pihak sekolah juga menjadi kunci sukses pelaksanaan program ini,
memastikan rantai distribusi berjalan lancar dan makanan diterima tepat waktu. (dik)
