Manfaatkan Teknologi Digital, PLN Hadirkan Jaringan Listrik Cerdas di Bali

 


Tim PDKB PLN sedang melakukan pekerjaan penggantian LBS di lapangan. (Foto: PLN)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Dalam upaya memberikan layanan listrik yang semakin cepat, stabil, dan andal bagi masyarakat Bali, PLN terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital dalam sistem distribusi kelistrikan.

Melalui langkah ini, PLN ingin memastikan setiap pelanggan dapat menikmati pasokan listrik yang lebih efisien dan berkualitas.

Sebagai wujud nyata dari upaya tersebut, PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Bali berhasil menyelesaikan program Otomatisasi Jaringan Distribusi 20 kV yang ditargetkan pada tahun 2025.

Program ini menjadi tonggak penting dalam transformasi digital PLN untuk memperkuat keandalan jaringan listrik di seluruh wilayah Bali.

Dengan sistem yang kini bekerja secara otomatis dan terpantau langsung dari pusat pengendalian, informasi kondisi jaringan seperti beban, aliran daya, hingga titik kendala dapat diketahui secara realtime.

Hal ini memungkinkan petugas melakukan penanganan lebih cepat dan akurat, sehingga proses pemulihan pasokan listrik menjadi jauh lebih efisien.

“Otomatisasi ini merupakan wujud nyata komitmen PLN UP2D Bali dalam meningkatkan keandalan dan efisiensi jaringan listrik. Kami mengganti peralatan pendukung yang sebelumnya bekerja secara manual menjadi sistem yang terintegrasi dan mampu difungsikan secara remote,” ujar Manager PLN UP2D Bali, Petrus Irwan Ichwansaputra, di Denpasar, Rabu (12/11/2025).

Petrus menambahkan bahwa otomatisasi Jaringan distribusi ini tidak hanya mempercepat proses operasional, tetapi juga memperkuat kemampuan pengawasan dan pengendalian jaringan listrik di seluruh wilayah Bali. Dengan sistem yang telah terkoneksi secara digital, petugas dapat mengambil tindakan korektif secara cepat tanpa harus menunggu proses manual di lapangan.

“PLN berkomitmen terus meningkatkan keandalan dan efisiensi sistem kelistrikan. Ke depan, kami akan melakukan penggantian dan pengembangan peralatan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan energi masyarakat Bali,” tambah Petrus.

Bagi pelanggan, manfaat dari sistem otomatisasi ini dapat langsung dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Pasokan listrik kini menjadi lebih stabil dan aman, proses pemulihan ketika terjadi kendala kelistrikan, berlangsung lebih cepat, serta kenyamanan masyarakat meningkat karena sistem bekerja secara efisien dan terpantau setiap saat.

Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam menghadirkan layanan listrik yang modern, tanggap, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan, sekaligus mendukung pertumbuhan kebutuhan energi di Pulau Bali. (lan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama