Perkuat Ekosistem Pariwisata Bali, Swiss-Belhotel International Bali Region Gelar 'Table Talk' 2025

 




Swiss-Belhotel International Bali Region menggelar 'Table Talk' 2025, pertemuan bisnis dengan format buyer-meet-seller, selain Talkshow Inspiratif sejumlah tokoh penting di industri pariwisata Bali. (Foto: Ist)

KUTA, PERSPECTIVESNEWS- Swiss-Belhotel International Bali Region menggelar ‘Table Talk’, sebuah forum kolaborasi yang mempertemukan para pelaku utama industri pariwisata di Bali yang diselenggarakan di Swiss-Belhotel Rainforest, Kuta, Senin, 3 November 2025.

Ini sekaligus menunjukkan komitmen Swiss-Belhotel dalam memperkuat ekosistem pariwisata Indonesia.

Selain sesi pertemuan bisnis dengan format buyer-meet-seller, ‘Table Talk’ ini juga menghadirkan Talkshow Inspiratif yang menampilkan sejumlah tokoh penting di industri pariwisata, di antaranya Ni Luh Djelantik (Senator DPD Replubik Indonesia); I Ketut Yadnya Winarta (Kepala Bidang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Bali); I Nyoman Subrata (Sekretaris ASITA Bali); Ade Nurman (General Manager Garuda Indonesia Bali); serta Putu Yeni Navitarini (Regional Assistant Director of Sales & Marketing Leisure and International Accounts – Indonesia, Swiss-Belhotel International).

Acara ini juga dihadiri para travel agent in bound dari berbagai wilayah di Bali serta perwakilan dari 18 hotel Swiss-Belhotel International di seluruh Indonesia, mulai dari Māua Nusa Penida, Māua Olea Ubud (buka di 1 April 2026), Swiss-Belresort Pecatu, Swiss-Belhotel Rainforest, Swiss-Belvillas Umalas, Swiss-Belinn Seminyak, Swiss-Belcourt Sunset, Swiss-Belcourt Lombok, Swiss-Belexpress Kuta, Anagata Hotel Tanjung Benoa, Swiss-Belhotel Airport Jakarta, Zest Airport Jakarta, Swiss-Belresort Dago Heritage, Swiss-Belhotel Solo, Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, Sima Sumba, The Sentra Manado, hingga Hotel Ciputra World Surabaya.

Para pembicara yang tampil di 'Table Talk' yang digelar Swiss-Belhotel International Bali Region, membahas upaya memperkuat ekosistem di kalangan indusri pariwisata di Bali, di Kuta, Senin (3/11/2025), (Foto: Ist)

Dalam talkshow tersebut, para pembicara berbagi pandangan mengenai arah dan masa depan pariwisata Bali, termasuk pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga daya saing destinasi di kancah global.

Mereka menyoroti bahwa sinergi antara hotel, maskapai penerbangan, agen perjalanan, dan komunitas wisata lokal memiliki peran penting dalam memperkuat daya tarik Bali sebagai destinasi berkelanjutan yang tetap relevan di pasar internasional.

Acara ini menjadi wadah efektif bagi pelaku industri untuk menjalin jejaring baru, memperkuat kemitraan, dan mengeksplorasi peluang bisnis di tengah meningkatnya tren perjalanan ke Indonesia.

Dukungan dari berbagai mitra strategis seperti Café del Mar Bali, Forum Komunikasi Desa Wisata, Bali Safari & Marine Park, Grab, RSIA Cendana Premier, dan Garuda Indonesia, diwujudkan dalam peran aktif mereka dalam memperkuat sinergi antar industri dan upaya menghadirkan peluang kolaborasi yang lebih luas.

Tentang Swiss-Belhotel International

Swiss-Belhotel International saat ini beroperasi di 20 negara, mengelola portofolio lebih dari 150 hotel, resor, dan proyek yang terletak di Australia, Selandia Baru, Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Kamboja, China, Hong Kong, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Bahrain, Oman, Irak, Mesir, Kenya dan Tanzania. (lan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama