Wabup Ipat Komitmen Perluas Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja

 



Wabup Ipat saat rapat konsolidasi terkait UCJ yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan, di Plataran Menjangan Resort & Spa, Jumat (31/10/25). (Foto: Hms Jbr) 

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kabupaten Jembrana terus memperkuat komitmennya dalam memperluas cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh masyarakat.

Hal ini ditunjukkan melalui rapat konsolidasi terkait Universal Coverage Jamsostek (UCJ) yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan, di Plataran Menjangan Resort & Spa pada Jumat (31/10/25).

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, BPJS Ketenagakerjaan, serta seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Kabupaten Jembrana.

Selain itu ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap BPJS Ketenagakerjaan atas kerja sama dan pendampingan yang telah dilakukan selama ini.

"Sinergitas antara pemerintah daerah dengan BPJS Ketenagakerjaan merupakan kunci utama untuk memperluas cakupan kepesertaan dan memastikan setiap pekerja di Jembrana baik formal maupun informal mendapatkan perlindungan sosial yang layak," ujar Wabup.

Wabup menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Jembrana  agar tidak ada lagi pekerja yang luput dari perlindungan jaminan sosial. " Dengan adanya Universal Coverage Jamsostek, seluruh masyarakat Jembrana diharapkan dapat bekerja dengan tenang dan sejahtera, " tegasnya.

Di lain sisi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bali-Denpasar, Sudarwoto, menyampaikan bahwa tujuan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) yakni mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 99,5% pekerja Indonesia pada tahun 2045 dan sesuai UU Nomor 59 Tahun 2024 tentang RPJPN 2025-2025, jaminan sosial adalah mandat konstitusi untuk kesejahteraan pekerja.

Lebih lanjut, ia menjelaskan jaminan sosial itu adalah bagian integral dari strategi negara dalam menekan angka kemiskinan dan membantu meningkatkan ketahanan sosial ekonomi masyarakat.

"Tentunya ini merupakan wujud nyata negara hadir memberikan kepastian bukan hanya pada saat pekerja itu produktif tapi juga ketika para pekerja mengalami resiko-resiko saat beraktivitas," ujarnya.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan data sementara sampai dengan Mei 2025 ini, baru tercapai 35,11% tetapi itu secara angka Nasional.

Sedangkan capaian UCJ di Provinsi Bali itu berada di angka 52,33%. Kabupaten Jembrana sudah melebihi target dari provinsi Bali yakni 59,33% dan dibuktikan juga dengan meraih peringkat kedua di Paritrana Award tingkat provinsi.

"Ini merupakan pencapaian yang luar biasa, ini tentu tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah yang secara nyata dan terus menerus mendukung pelaksanaan perlindungan jaminan sosial ini baik melalui program APBD, APBDes maupun dari anggaran-anggaran yang lain ataupun dorongan-dorongan kepada masyaralat supaya lebih mandiri membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan," tambahnya.

 

 

 

 

Rapat ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi capaian program jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah, serta membahas langkah-langkah strategis dalam percepatan cakupan UCJ, termasuk peningkatan kesadaran masyarakat dan dukungan lintas sektor.

 

Melalui kegiatan ini, Pemkab Jembrana berharap tercipta kesepahaman dan kolaborasi yang lebih kuat antar OPD sehingga target Universal Coverage Jamsostek dapat tercapai secara optimal dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh pekerja di Jembrana.(Humas Jembrana)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama