Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil
Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. (Foto: Hms Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Menjelang akhir tahun 2025, seluruh Umat Hindu akan merayakan kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (keburukan).
Jatuh setiap Budha Kliwon Wuku Dungulan, Hari Suci Galungan
akan diperingati pada Rabu (19/11/2025) mendatang. Sementara itu, Hari Suci
Kuningan akan jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan pada Sabtu (29/11/2025)
atau 10 hari setelah Hari Suci Galungan.
Serangkaian menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan,
Pemerintah Kota Denpasar juga menggelar beberapa kegiatan. Diantaranya pasar
murah, bazar pangan dan pemantauan harga bahan pokok. Tampak pula umat Hindu di
Kota Denpasar melaksanakan beragam persiapan. Utamanya berkaitan dengan sarana
dan prasarana upakara yang berkaitan dengan Hari Suci Galungan dan Kuningan.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil
Wali Kota, I Kadek Agus Arya Wibawa disela-sela kegiatan kemasyarakatan dan
kepemerintahan, Selasa (17/11/2025) mengatakan, momentum Hari Suci Galungan dan
Kuningan ini hendaknya dimanfaatkan masyarakat khususnya umat Hindu untuk
senantiasa selalu meningkatkan srada bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widi
Wasa.
Lebih lanjut dikatakan, kemenangan dharma melawan adharma
pada masa kini haruslah diterjemahkan sebagai upaya dan tekad untuk terus
berkarya meningkatkan kualitas kehidupan yang seimbang antara material dan
spiritual. Sehingga sebagai umat beragama mampu mencapai kebahagiaan dengan
selalu berpijak kepada ajaran Agama Hindu, yakni dharma, artha, kama, dan
moksa.
"Semoga di hari suci Galungan dan Kuningan ini, dharma
senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan dan senantiasa mampu
melewati tantangan hidupnya," ujarnya.
Jaya Negara juga mengajak masyarakat untuk selalu mulat
sarira, mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi. Mulat sarira menjadi
pesan dalam catatan perjalanan untuk mengevaluasi langkah dalam mengamalkan
ajaran dharma. Hal ini utamanya dharmaning agama dan dharmaning negara.
Sehingga kehidupan mampu memberikan manfaat dimasa depan yang lebih baik,
sejahtera, makmur dan damai.
Pihaknya juga mengajak masyarakat Kota Denpasar dalam
perayaan hari suci Galungan dan Kuningan selalu
berpikir, berkata dan berbuat yang baik sebagai cerminan dharma. Selain
itu, perayaan upakara juga diharapkan sederhana dengan mengedepankan makna
dalam pelaksanaanya.
“Jadikanlah spirit Hari Suci Galungan dan Kuningan ini
menjadi ajang mulat sarira dalam menyikapi tantangan saat ini, dan jadi
momentum untuk meningkatkam sradha dan bhakti, serta dapat menjadi momentum
kebangkitan dan kemenangan, serta bersatu dalam perbedaan,” kata Jaya Negara
Hal senada juga disampaikan Wakil Wali Kota, I Kadek Agus
Arya Wibawa dimana, momentum perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan ini
hendaknya dijadikan satu titik tolak untuk menjadikan masa depan yang lebih
baik, lebih berkualitas dan mampu mewujudkan kesejahteraan.
Pelaksanaan upakara juga diharapkan dapat dikemas sederhana
dengan tetap berpedoman pada makna, nilai dan filsafat agama Hindu.
Dalam kesempatan tesebut Wali Kota Jaya Negara dan Wakil
Wali Kota Arya Wibawa menyampaikan ucapan Selamat Hari Suci Galungan dan
Kuningan kepada seluruh umat se-dharma dimanapun berada, terkhusus untuk
masyarakat Kota Denpasar.
"Kepada seluruh umat se-dharma, atas nama pemerintah
dan masyarakat Kota Denpasar, selamat hari suci Galungan dan Kuningan, dumogi
kenak rahayu sareng sami. Semoga di hari suci ini, Dharma senantiasa menuntun
umat manusia terbebas dari kegelapan menuju keutamaan hidup, serta mari
bersinergi bersama mendukung pembangunan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam
untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman,
Jujur dan Unggul (MAJU)," ujar Jaya Negara dan Arya Wibawa. (ags/hum)
