Wali Kota Jaya Negara menerima Penganugerahan Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah Tahun 2025 yang diserahkan Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian di Ballroom Flores, Hotel Borobudur Jakarta, Senin (1/12/2025). (Foto: Hms Dps)
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar kembali menorehkan prestasi nasional. Senin (1/12/2025), Pemkot Denpasar menerima Penganugerahan Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah Tahun 2025 yang berlangsung di Ballroom Flores, Hotel Borobudur Jakarta.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Kementerian Dalam
Negeri RI bekerja sama dengan Tempo Media Group kepada pemerintah daerah yang
dinilai mampu menghadirkan tata kelola pemerintahan yang inovatif, responsif,
dan berorientasi pada pelayanan publik.
Pada ajang tersebut, Pemkot Denpasar berhasil meraih
kategori Kinerja Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Penilaian kategori ini mencakup dua indikator besar. Yaitu,
Indeks dari Kemendagri, yang meliputi inovasi daerah, pengelolaan keuangan,
realisasi pendapatan, capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM), hingga kinerja
penyelenggaraan pemerintahan.
Di samping itu, Indeks dari kementerian dan lembaga lain,
seperti KPK, hingga KemenPAN RB yang menilai integritas pelayanan publik,
keterbukaan informasi, dan daya saing.
Denpasar mencatat nilai 84,88, jauh di atas nilai terendah
nasional yaitu 46,61. Capaian ini diperoleh berkat kinerja kuat pada aspek
pengelolaan keuangan daerah, capaian pelayanan minimal, kinerja penyelenggaraan
pemerintahan, serta indeks pelayanan publik.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri
RI, Muhammad Tito Karnavian.
Dalam sambutannya, Mendagri menyampaikan bahwa apresiasi ini
digelar untuk mendorong terciptanya iklim kompetitif antardaerah, sekaligus
memperkuat legitimasi kepala daerah dalam menjalankan amanat rakyat.
Mendagri menegaskan, penghargaan ini bukan sekadar
penyerahan tropi, tetapi juga menjadi pemicu bagi daerah untuk terus
berinovasi, terutama dalam isu kemiskinan, inflasi, pelayanan publik,
pendidikan, hingga tata kelola pemerintahan.
“Tahun depan, kategori penghargaan akan terus diperluas.
Kami ingin memperkuat motivasi daerah dalam menghadirkan kinerja terbaik bagi
masyarakat. Pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri, kemajuan daerah adalah
bagian dari kemajuan nasional,” ujar Mendagri.
Dari Provinsi Bali, selain Kota Denpasar, Pemprov Bali,
Kabupaten Badung, dan Kabupaten Gianyar juga menerima apresiasi. Sementara di
tingkat kota, beberapa penerima penghargaan lainnya antara lain Tangerang
Selatan, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Probolinggo, Malang, dan Balikpapan.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, hadir
menerima penghargaan didampingi Kepala Bapenda I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Kabag
Pemerintahan dan Otda Setda I Wayan Hendaryana, serta Kabag Umum I Nyoman Denny
Widya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Jaya Negara
menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada tim penilai dari Kemendagri
dan Tempo Media Group.
“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat
Denpasar. Prestasi ini bukan semata hasil kerja pemerintah, tetapi buah
sinergi, gotong royong, serta komitmen bersama dalam membangun Denpasar sebagai
kota kreatif berbasis budaya,” ujar Jaya Negara.
Selebihnya Wali Kota Jaya Negara menambahkan, capaian ini
menjadi motivasi untuk terus memperkuat transformasi digital, menghadirkan
pelayanan publik yang mudah diakses, dan memastikan setiap program pembangunan
memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami akan terus memperbaiki diri, memperkuat inovasi, serta
memastikan pembangunan berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan
keberlanjutan,” ujar Jaya Negara. (pur/hum)
