Wali Kota Jaya Negara saat melantik dan mengukuhkan Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Selasa (2/12/2025). (Foto: Hms Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi melantik dan mengukuhkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Selasa (2/12/2025).
Pengukuhan ini dilaksanakan guna mengisi kekosongan Jabatan
Sekda Kota Denpasar pasca Ida Bagus Alit Wiradana memasuki masa purna tugas per
1 Desember 2025.
Eddy Mulya akan bertugas menjadi Pj. Sekda Kota Denpasar
hingga proses pelantikan Sekda definitif dilaksanakan.
Jaya Negara dalam kesempatan tersebut mengatakan, setelah
berakhirnya masa jabatan Sekda sebelumnya, telah telah diusulkan satu nama PJ.
Sekda Kota Denpasar, yakni I Gusti Ngurah Eddy Mulya untuk mendapatkan
persetujuan Gubernur Bali.
Dikatakannya, penunjukan Eddy Mulya dilakukan melalui
berbagai pertimbangan, termasuk senioritas, rekam jejak jabatan, serta
kompetensi. Sehingga diharapkan mampu mengorkestrasi program pembangunan dan
pelayanan bagi masyarakat.
“Kami tunjuk Eddy Mulya karena pengalaman beliau yang cukup
panjang. Pernah bertugas di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga
(Disdikpora), kemudian menjabat sebagai Asisten II, dan kini Kepala Bapenda,”
ujarnya.
Jaya Negara menekankan, setelah dilantik, Eddy Mulya
langsung bertugas menggantikan Alit Wiradana sembari menunggu proses pengisian
Sekda definitif.
“Setelah pelantikan, langsung bekerja untuk mengawal program
prioritas, dan apa yang telah dilaksanakan Pak Sekda yang sebelumnya dapat
diikuti dan dilanjutkan dengan baik,” imbuhnya.
Pj. Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya
mengatakan bahwa sebagai Penjabat Sekda, pihaknya akan melanjutkan berbagai
sinergi dan kolaborasi baik yang telah diwariskan Sekda sebelumnya. Dimana,
sebagai staf pimpinan yang dalam hal ini Wali Kota dan Wakil Wali Kota bertugas
membantu dan menyukseskan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar
Maju.
“Kami mohon dukungan semua pihak dalam penugasan ini, agar
semua program prioritas Pemerintah Kota Denpasar dapat berjalan baik dan
optimal serta memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya.
Untuk diketahui, sebelum ditunjuk sebagai Pj. Sekda Kota
Denpasar, karir I Gusti Ngurah Eddy Mulya memang tergolong moncer.
Ia tercatat sempat menduduki berbagai jabatan penting di
lingkungan Pemkot Denpasar yakni sebagai Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota
Denpasar, Asisten Administrasi Pembangunan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan
dan Olahraga, Asisten Administrasi Umum dan Kepala Bapenda Kota Denpasar.
Sementara, Kepala BKPSDM Provinsi Bali, I Wayan Budiasa
menjelaskan, proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) Sekretaris
Daerah Kota Denpasar telah dimulai sejak 6 November lalu.
Rangkaian diawali dengan pengumuman, pendaftaran, seleksi
administrasi, penilaian rekam jejak, uji kompetensi/assesment, pembuatan
makalah, presentasi dan wawancara.
Sebanyak 4 orang turut mendaftar dan memenuhi persyaratan,
yakni Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Adhi Mertha,
Kepala BPKAD Kota Denpasar, Luh Putu Kusumawati dan Kepala DPMD Kota Denpasar,
I Wayan Budha.
“Saat ini sudah pada tahapan pegumuman nilai rekam jejak,
dan setelahnya akan dilanjutkan dengan uji kompetensi/assesment, kita target
tanggal 9 Desember 2025 sudah ada hasil seleksi tiga besar dan diusulkan kepada
Walikota Denpasar,” ujarnya. (ags/hum)
