Bupati Kembang Hartawan saat membuka kegiatan OPPETA Rising Internasional College (IRC) yang berlangsung di GOR Krisna Jvara, Selasa (16/12/2025). (Foto: Hms Jbr)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Bupati Jembrana I Made Kembang
Hartawan menekankan pentingnya peningkatan kapasitas diri dan penguasaan soft
skill di tengah derasnya arus globalisasi yang berkembang sangat cepat.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Orientasi
Peserta Latih (OPPETA) Rising Internasional College (IRC) yang berlangsung di
GOR Krisna Jvara, Selasa (16/12/2025).
Di hadapan para peserta, Bupati Kembang Hartawan mengatakan,
tantangan di era globalisasi menuntut generasi muda untuk terus belajar dan
meng-upgrade diri. Jika terlambat beradaptasi, maka akan tertinggal dari
perkembangan zaman.
“Kita semua menyadari bahwa kita hidup di era globalisasi
yang bergerak sangat cepat, bahkan mungkin lebih cepat dari yang kita
bayangkan. Kalau kita terlambat belajar dan lambat meng-upgrade diri, maka kita
akan ketinggalan,” ujarnya.
Namun demikian, Bupati menegaskan bahwa kecerdasan akademik
saja tidaklah cukup. Para peserta juga harus memiliki soft skill yang baik
sebagai bekal memasuki dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun
internasional.
“Tidak cukup hanya pintar dan cerdas. Adik-adik juga harus
punya soft skill yang baik, seperti manajemen waktu, kemampuan berbicara di
depan publik, integritas, disiplin, hingga manajemen stres. Semua itu adalah
bagian penting dari soft skill,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Kembang Hartawan menyampaikan komitmen
Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk terus mendukung masa depan generasi muda
melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai lembaga yang memiliki komitmen
membangun sumber daya manusia Jembrana.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta OPPETA mengikuti
setiap tahapan pelatihan dengan sungguh-sungguh, penuh disiplin, tanggung
jawab, serta semangat belajar yang tinggi.
“Pelatihan ini bukan sekadar kewajiban, tetapi merupakan
medan tempaan diri untuk mengasah kemampuan, memperluas wawasan, dan membentuk
karakter. Dengan bekal itulah adik-adik akan siap menghadapi dunia kerja,”
imbuhnya.
Di sisi lain, pemerintah daerah juga berupaya meringankan
beban calon tenaga kerja, khususnya bagi mereka yang bercita-cita bekerja ke
luar negeri.
Pemkab Jembrana telah menyiapkan program pinjaman atau
kredit bersubsidi tanpa bunga dan tanpa agunan.
“Pemerintah daerah tidak akan tinggal diam. Kami hadir,
mendukung, dan berdiri bersama generasi muda. Dengan adanya kontrak kerja dan
dokumen persyaratan lainnya, adik-adik tidak perlu lagi terbebani biaya
keberangkatan,” jelasnya.
Program tersebut, menurut Bupati, merupakan bentuk
keberpihakan nyata pemerintah kepada generasi muda agar tidak ada mimpi yang
kandas hanya karena keterbatasan modal.
“Melangkahlah dengan berani, persiapkan diri sebaik-baiknya,
dan biarkan pemerintah daerah menjadi mitra yang menguatkan langkah adik-adik
menuju masa depan yang lebih gemilang,” pungkasnya. (HumasJ)
