Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ibu Putri Koster saat menghadiri HUT ke-25 SMAN Kuta, Senin (15/12/2025) dan mengajak para siswa membangun karakter berprestasi. (Foto: Humas Pemprov Bali)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi
Bali, Ibu Putri Koster mengajak para siswa SMAN 1 Kuta membangun karakter yang
berprestasi sekaligus memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Hal
tersebut disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25
SMAN 1 Kuta di Kabupaten Badung, Senin (15/12/2025).
Dalam
sambutannya Ibu Putri Koster menekankan pentingnya generasi muda menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sebagai bekal menghadapi persaingan di masa
depan. Namun, ia mengingatkan bahwa kemajuan intelektual harus diimbangi dengan
karakter yang kuat agar mampu menjadi teladan di tengah masyarakat.
“Generasi
muda tidak hanya dituntut cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki
kepedulian terhadap lingkungan. Pengelolaan sampah berbasis sumber harus
dimulai dari diri sendiri, dengan mengubah pola pikir dari membuang menjadi
memilah dan mengelola sampah sesuai jenisnya,” ujarnya.
Ia juga
menegaskan bahwa menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, terutama
bagi pelajar sebagai agen perubahan yang diharapkan mampu memberi pengaruh
positif di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Untuk
membentuk siswa yang unggul secara menyeluruh, peran guru dinilai sangat
penting. Selain mendidik secara akademik, para pendidik diharapkan mampu
menanamkan nilai-nilai dasar seperti etika, sopan santun, budi pekerti, serta
kepedulian sosial dan lingkungan.
Sebagai
salah satu sekolah favorit di Kabupaten Badung, SMAN 1 Kuta dinilai memiliki
peran strategis dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi
juga berkarakter.
Nilai-nilai
pendidikan yang bersumber dari konsep Catur Guru, yakni guru rupaka (orang
tua), guru pengajian (guru di sekolah), guru wisesa (pemimpin/pemerintah), dan
guru swadhyaya (Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa), diharapkan mampu membentuk
siswa menjadi pribadi yang bijaksana dan berintegritas, baik secara sekala
maupun niskala.
HUT ke-25
SMAN 1 Kuta tahun ini mengusung tema “Dua Lima”, yang bermakna demokratis,
unggul, aktif, loyal, integratif, mandiri, dan akuntabel dalam mewujudkan
generasi SMANSAKU yang berkarakter dan berprestasi. Melalui tema tersebut, para
siswa diharapkan tetap berpegang pada nilai-nilai budaya sebagai fondasi
kemajuan bangsa.
Kepala SMAN
1 Kuta I Made Kridalaksana menyampaikan, sekolah berkomitmen mendidik siswa
menjadi pribadi yang teguh dalam iman dan unggul dalam prestasi.
Ia juga
menjelaskan bahwa SMAN 1 Kuta telah menerapkan sistem pemilahan sampah di
lingkungan sekolah sebagai bagian dari pembiasaan hidup bersih dan
berkelanjutan, sejalan dengan visi Gubernur Bali dalam pengelolaan sampah
berbasis sumber.
Dalam
rangkaian acara tersebut, Ibu Putri Koster turut membacakan puisi berjudul
Sumpah Kumbakarna, menyanyikan lagu Rajapala, serta melepas burung ke alam
bebas sebagai simbol kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. (lan)
