Bupati Kembang dan Wabup Ipat foto bersama dengan para mahasiswa berprestasi penerima beasiswa gelombang II tahun 2025, di GOR Krsna Jvara, Minggu (21/12/2025). (Foto: Hms Jbr)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Berbeda dari sebelumnya, program beasiswa berprestasi kini juga bisa dinikmati oleh mahasiswa asal Jembrana yang berkuliah di dalam daerah (Jembrana).
Sebanyak 126 orang mahasiswa yang mengenyam pendidikan
tinggi di dalam daerah (Jembrana) memperoleh beasiswa dengan nilai Rp.1,5 juta.
Beasiswa tersebut terdiri dari 2 kriteria yakni, beasiswa
khusus yang berkuliah di UT Cabang Jembrana dan bagi mahasiswa yang mengenyam
pendidikan tinggi yang ada di Jembrana.
“Ini pertama kali kita berikan, sebelumnya hanya 2 kriteria
saja, yakni beasiswa mahasiswa berprestasi asal Jembrana yang kebanyakan kuliah
di luar daerah dan beasiswa berprestasi yang berasar dari keluarga kurang
mampu. Sekarang ditambah lagi 2 yakni beasiswa khusus yang berkuliah di UT
cabang Jembrana dan yang berkuliah di universitas yang ada di dalam Jembrana,”
ungkap Bupati Kembang saat menyerahkan beasiswa mahasiswa berprestasi gelombang
II tahun 2025 di GOR Krsna Jvara, Minggu (21/12/2025).
Kembang menyebut nilai beasiswa yang diberikan kepada
mahasiswa berprestasi yang berkuliah di dalam daerah, yakni sebesar Rp1,5 juta
dengan pertimbangan, disamping anggaran yang terbatas juga mahasiswa tersebut
tidak perlu kos, karena kampusnya ada di Jembrana.
“Ke depan jika anggaran memungkinkan, kita akan naikkan
nilainya. Astungkàra, sekarang mahasiswa berprestasi asal Jembrana yang
berkuliah diluar maupun didalam daerah bisa menikmati beasiswa. Manfaatkan
dengan baik, belajar yang baik, jadilah kebanggaan keluarga dan Kabupaten
Jembrana,” ucap Bupati Kembang yang didampingi Wabup Ipat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan
Olahraga, I Gusti Putu Anom Saputra menyampaikan pada gelombang II tahun 2025
ini pemohon penghargaan mahasiswa berprestasi secara online melalui aplikasi
(SiBaja) sebanyak 794 orang.
Yang dinyatakan memenuhi syarat sebanyak 743 orang dari
kuota yang tersedia sebanyak 644 orang.
“Mahasiswa terdiri dari Fakutas Kedokteran sebanyak 25
orang, Fakultas Teknik sebanyak 38 orang, dan diluar Kedokteran dan Teknik
sebanyak 581 orang. Sementara, sebanyak 99 orang dinyatakan tidak lulus
perengkingan, mengingat kuota yang tersedia sebanyak 644 orang,” ucapnya.
Anom Saputra mengatakan, setiap mahasiswa penerima beasiswa
mendapatkan bantuan senilai Rp 4,5 juta per orang. Nilai beasiswa tersebut sama
juga diserahkan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu asal Jembrana
sebanyak 6 orang dari kuota yang tersedia sebanyak 33 orang.
“Selain itu, yang terbaru yakni beasiswa bagi mahasiswa
berprestasi asal Jembrana yang kuliah didalam daerah khususnya di UT cabang
Jembrana dan universita lain yang ada di Jembrana. Nilainya Rp 1,5 juta
per-orang dengan jumlah penerima sebanyak 126 orang,” pungkasnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Forkopimda Jembrana,
Anggota DPRD Jembrana, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Jembrana. (humasJ)
