Menteri Nusron dalam Rakor yang berlangsung di Jakarta, Rabu (3/12/2025). (Foto: ATR/BPN)
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS- Pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan
Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan Tahun 2025, Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyematkan pin
emas dan memberikan piagam penghargaan kepada pihak yang berperan dalam
pencegahan serta penyelesaian tindak pidana pertanahan.
Apresiasi ini diberikan kepada 74 pihak yang terdiri dari
jajaran Kementerian ATR/BPN, Kepolisian, dan Kejaksaan dari 21 provinsi di
Indonesia.
"Kami terima kasih Bapak/Ibu yang ada di APH. Moga-moga
kolaborasi ini bisa berlangsung dengan seksama. Kami meminta supaya kita terus
kontinu berkolaborasi sekaligus kita harus sama-sama tegas," kata Menteri
Nusron dalam Rakor yang berlangsung di Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Penghargaan diberikan bukan hanya untuk jajaran yang tergabung dalam Satgas
Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan, namun juga kepada
masyarakat yang berani melaporkan tindak pidana kejahatan.
Apresiasi diberikan dalam tiga kategori, yakni kategori
Satgas dengan Capaian Melebihi Target Operasi 910 orang; kategori Masyarakat
Berani Melapor 6 orang; dan Anugerah Dharma Bakti 2 orang.
Di depan para penerima penghargaan dan ratusan pihak yang menghadiri Rakor,
Menteri Nusron menyatakan bahwa berbagai upaya penindakan yang dilakukan
bersama ini telah membuahkan hasil nyata.
“Sepanjang tahun 2025, yang sudah dilakukan oleh Teman-teman
ini, kita menyelesaikan 90 kasus mafia tanah dari target 107 dengan berhasil
menetapkan tersangka 185 orang. Kemudian, kita berhasil menyelamatkan aset
tanah sebanyak 14.315 hektare,” ujarnya.
Nilai aset yang berhasil diamankan mencapai angka yang sangat besar. “Kalau
divaluasi, tanah tersebut berdasarkan pendekatan zona nilai tanah (ZNT)
nilainya yang diamankan sebanyak Rp23,3 triliun,” ungkap Menteri Nusron.
Dalam kesempatan ini Menteri Nusron didampingi Wakil Menteri Agraria/Wakil
Kepala BPN, Ossy Dermawan; Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik
Pertanahan, Iljas Tedjo Prijono; dan Ketua Satgas Anti-Mafia Tanah yang juga
selaku Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan, Hendra Gunawan
menyaksikan penyematan pin dan pemberian penghargaan kepada 74 orang yang
mendapatkan apresiasi.
Penyematan pin dan pemberian piagam penghargaan dilakukan oleh Menteri
Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti
Yudhoyono; Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Suharto; Plt. Wakil
Kepala Jaksa Agung, Asep Nana Mulyana; Wakil Menteri Hukum, Edward Omar Syarief
Hiarie; Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Syahardiantono. (*)
