Penjabat Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya berpose bersama pejabat OPD yang hadir pada Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah Tahun 2025, Kamis (11/12/2025) (Foto: Humas Kota Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Riset dan Inovasi
Daerah (BRIDA) menggelar kembali Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah Tahun 2025.
Ajang tahunan bagi perangkat daerah dengan inovasi terbaik
ini dihadiri langsung Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Gusti
Ngurah Eddy Mulya, pada di Graha Sewakadarma, Kamis (11/12/2025).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BRIDA Kota Denpasar,
I Made Pasek Mandira, Pimpinan OPD dan perusahan daerah di lingkungan
Pemerintah Kota Denpasar serta perbekel/lurah dan undangan lainya.
Penjabat Sekda Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya di
sela-sela acara mengatakan, inovasi adalah kunci untuk terus maju menghadapi
dinamika zaman. Kompetisi ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemkot
Denpasar dalam mendorong lahirnya inovasi baru di lintas sektor, baik bidang
pemerintahan, pelayanan publik, maupun kehidupan bermasyarakat dalam hal ini
satuan pendidikan negeri maupun swasta.
"Saya mengapresiasi seluruh peserta yang telah
berpartisipasi melalui Ide, kerja keras, dan dedikasi menunjukkan bahwa Kota
Denpasar memiliki potensi luar biasa untuk menjadi kota yang semakin kreatif
dan inovatif. Bukan sekedar bersaing, tetapi yang lebih penting adalah
kontribusi nyata di setiap inovasi yang memberi kemudahan pelayanan serta
berkemanfaatan bagi masyarakat," ujarnya.
Eddy Mulya juga mengajak untuk bersama-sama menciptakan
ekosistem inovasi yang inklusif dan berkelanjutan. Ia melanjutkan,
Pemerintah Kota Denpasar akan terus
mendukung ide-ide kreatif untuk diwujudkan.
Sementara Kepala BRIDA Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira
menjelaskan Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah Kota Denpasar (KIPRAH) merupakan
kompetisi inovasi untuk memotivasi instansi di Kota Denpasar untuk terus
berinovasi.
Hal ini diperkuat dengan berhasilnya Kota Denpasar berhasil
meraih Penghargaan Kota Sangat Inovatif dalam ajang Innovative Government Award
(IGA) Tahun 2025, pada awal Desember lalu.
Dikatakannya, terdapat total 73 inovasi terdaftar yang
menjadi peserta pada KIPRAH tahun 2025, dimana 5 inovasi terbaik di masing
masing kategori , kategori video inovatif dan 3 Penghargaan Terinovatif bagi
Desa, Kelurahan dan Satuan Kerja. Penilaian KIPRAH Tahun 2025 telah
dilaksanakan oleh dewan juri sejak 17 September lalu.
"Masih sama seperti di tahun sebelumnya, KIPRAH tahun
2025 memberikan penghargaan di empat kategori yakni Kategori Inovasi Tenaga
Pendidik, Kategori Inovasi Pelayanan Publik, Kategori Inovasi Pelayanan Publik,
Inovasi Tata Kelola Pemerintahan dan kategori inovasi lainnya yang menjadi
kewenangan pemerintah daerah dan Penghargaan Video Inovatif," katanya.
Pasek Mandira memaparkan, dalam Ketegori Inovasi Tenaga
Pendidik, juara I diraih SMP Negeri 6 Denpasar dengan Inovasi Gemilang VR-EEG,
juara II SMP Negeri 2 Denpasar dengan Inovasi GURUBARU.ID, dan juara III diraih
SMP Negeri 3 Denpasar dengan Inovasi Classroom Metaverse: Pembelajaran IPS
Berbasis Simulasi Video Interaktif. Sedangkan juara harapan I diraih SDN 11
Padangsambian dengan Inovasi Pendapat
Dapur Sekolah berbasis SIDIGLAS.
Untuk Kategori Inovasi Pelayanan Publik, juara I diraih UPTD
Puskesmas III Denpasar Utara dengan Inovasi RIKJA (Ruang Informasi Kesehatan
Jiwa ), juara II diraih Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar
dengan Inovasi GERTAK SISUPIT (Gerakan Serentak Edukasi Kesiapsiagaan Untuk
Kebakaran Dini Terintegrasi), juara III diraih Dinas P3AP2KB dengan Inovasi
Denpasar MENYAMABAGIA, dan harapan I diraih Dishub Kota Denpasar dengan Inovasi
SIBUSET dan Harapan II diraih Disdukcapil Denpasar dengan Inovasi SEWAKA SANTI
(Pelayanan Santunan Kematian).
Untuk ketegori Tata Kelola Pemerintahan, juara I diraih
Bagian Hukum Setda Kota Denpasar dengan Inovasi KSATRIA SADHU, juara II diraih
Kecamatan Denut dengan inovasi Sistem Pengawasan Perencanaan dan Penyerapan Realisasi
Anggaran di Kecamatan Denut, juara III diraih UPTD Puskesmas II Denpasar dengan
inovasi SINTAL SAPI EMAS, dan juara harapan I diraih DISKOP UMKM Kota Denpasar
dengan inovasi SIWA KERTIH, dan Harapan II diraih Desa Sumerta Kaja dengan
inovasi SUKAAYANA.
Lalu kategori inovasi bentuk lainya yang menjadi kewenangan
pemerintah daerah, Juara I diraih Dinas Pertanian Kota Denpasar dengan Inovasi
Call Me Opa Panggil saya Operator Alsintan), Juara II diraih Dinas Kebudayaan
Kota Denpasar dengan inovasi Kasangan Festival, Juara III diraih Badan
Pendapatan Kota Denpasar dengan Inovasi GEN DENTAL JUMAT GELATIK, serta Harapan
I juga diraih Badan Pendapatan Kota Denpasar dengan Inovasi PAON GATSU (Pajak
Online) dan Harapan II diraih Kelurahan Renon dengan Inovasi RENON MESEBUN
(Seni Budaya).
Selain beberapa penghargaan di atas, terdapat pula
penghargaan bagi Desa Terinovatif diraih Desa Sanur Kaja, Kelurahan Terinovatif
diraih Kelurahan Peguyangan serta Satuan Kerja Terinovatif diraih Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar. (wah)
