Wawali Arya Wibawa didampingi Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa saat pembukaan kegiatan ICD 2025 yang digelar di Gedung Merdeka (LVRI) Kota Denpasar, Senin (15/12/2025). (Foto: Hms Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar menggelar Kegiatan Indonesia Cinta Disabilitas (ICD) tahun 2025 yang digelar di Gedung Merdeka (LVRI) Kota Denpasar, Senin (15/12/2025).
Pelaksanaan kegiatan itu dibuka langsung Wakil Wali Kota
Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, bersama Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu
Kristy Arya Wibawa yang ditandai dengan pemukulan tawa-tawa.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam
kesempatan itu, memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan ICD 2025, dan
sekaligus menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat mewadahi kreativitas para
kalangan disabilitas, baik dari segi pementasan kemampuan kesenian, maupun
bidang UMKM melalui pemasaran produk-produk mereka.
“Kegiatan ICD ini merupakan salah satu bentuk kepedulian
Pemerintah Kota Denpasar, dalam upaya mewadahi kalangan disabilitas, agar terus
berkarya dan meningkatkan kemampuan inklusi dalam mencapai kehidupan yang lebih
baik”, ujarnya.
Sementara Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy
Saraswati mengatakan pelaksanaan ICD tahun 2025 ini merupakan pelaksanaan yang
emoat kalinya, sejak tahun 2022. ICD 2025 sendiri digelar selama tiga hari,
yaitu tanggal 15-17 Desember 2025.
Dimana ICD 2025, merupakan event yang diselenggarakan
sebagai bentuk dukungan terhadap para penyandang disabilitas di Kota Denpasar,
dalam rangka mendorong kesetaraan dan penyertaan hidup mandiri, produktif dan
berkarya.
Laxmy Saraswati lebih lanjut mengemukakan, ada beberapa
agenda kegiatan yang dilaksanakan. Yaitu, pameran produk UMKM, Happy Creative
Disabilitas, Apel bendera Disabilitas serangkaian HUT ke-80 RI, berbagai lomba
hari kemerdekaan, safari kesehatan bagi disabilitas, dan juga seminar kesehatan
jiwa.
“Dan hari ini merupakan puncak dari semua rangkaian kegiatan
ICD yang diisi dengan kegiatan pamersn produk kuliner yang melibatkan 30 UMKM
disabelitas, art, craft, parade fashion show, dance anak-anak, mesatwa bali,
sosialisasi literasi keuangan oleh OJK serta penyerahan bantuan sembako,” ujar
Laxmy Saraswati.
Dalam kesempatan tersebut, Laxmy Saraswati juga berharap
kedepannya kegiatan ini akan secara berkelanjutan digelar untuk terus
memberikan dukungan bagi kalangan disabilitas di Kota Denpasar.
“Berharap kegiatan ini terus dilaksanakan guna mendukung
kemajuan dan memberikan ruang kreasi bagi penyandang disabilitas, sehingga
dapar terus berinovasi dan berdaya saing sebagai wujud komitmen Denpasar
sebagai kota inklusi ramah disabilitas,” pungkas Laxmy Saraswati. (ays/hum)
