Seorang petani kebun, I Nengah Dwi Suriadana (50), ditemukan
meninggal dunia akibat gantung diri di kediamannya di Banjar Sarikuning Tulung
Agung, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, pada Jumat
(5/12/2025) sekitar pukul 12.00 Wita. (Foto:Polsek Melaya)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Seorang petani kebun, I Nengah Dwi Suriadana (50),
ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di kediamannya di Banjar
Sarikuning Tulung Agung, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana,
pada Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 12.00 Wita.
Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, membenarkan kejadian
ini. Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh orang tua korban, Ni
Ketut Suanti, yang mampir ke rumah anaknya. Saat itu, ia mendapati korban sudah
tergantung di teralis jendela besi menggunakan selendang kain berwarna hijau
tua.
Menurut keterangan saksi, korban masih beraktivitas seperti
biasa pada pagi hari. Istri dan anak korban, Ni Made Suci Maliniasih dan I
kadek Donny Natha Giri, telah meninggalkan rumah sejak pagi untuk mengantar
anak sekolah dan bekerja.
Pelapor (orang tua korban) kemudian mampir ke rumah korban
sepulang dari acara adat. Karena panggilan tidak disahut dan pintu rumah terbuka,
pelapor masuk dan menemukan korban sudah tak bernyawa di kamar. "Pelapor
lantas berteriak meminta tolong kepada tetangga," ungkapnya.
Warga dan anak korban yang dihubungi segera datang dan
bersama-sama menurunkan jenazah korban.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, istri dan anak
korban menyatakan bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit mata yang tidak
kunjung sembuh. Pihak keluarga mengikhlaskan kematian korban dan menolak
dilakukan autopsi, menyatakan bahwa korban murni meninggal karena bunuh diri.
"Dari hasil olah TKP oleh tim Inafis Polres Jembrana
dan Dokter Puskesmas 1 Melaya, ditemukan luka jerat/jejas di leher korban. Data
lain yang dicatat adalah keluarnya cairan air mani dan kotoran pada tubuh
korban," jelasnya.
Barang bukti yang diamankan di lokasi berupa selendang warna
hijau tua yang digunakan untuk gantung diri, celana kain warna krem, dan baju
kaos lengan panjang warna hitam. (dik)
