Kondisi terkini bangunan Wantilan Pura Jagatnatha, Jembrana, Bali. (Foto:Ist/Perspectives)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Wantilan serbaguna di Pura Agung Jagatnatha, Jembrana, kini kondisinya memprihatinkan. Bangunan yang merupakan pusat kegiatan keagamaan dan masyarakat ini mengalami kerusakan parah pada atap dan struktur, membuatnya nyaris ambruk dan resmi dinonaktifkan sejak 2024.
Kondisi ini sempat viral, memicu kekhawatiran publik atas nasib
fasilitas umum tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jembrana, Dewa
Gede Ary Candra Wisnawa, membenarkan kondisi bangunan yang telah lapuk.
“Bangunannya sudah lebih dari satu tahun tidak dipakai karena kayunya lapuk,
termasuk kayu penyangganya. Kerusakan ini sudah terjadi sejak tahun 2024, dan
saat itu kami sudah merekomendasikan agar tidak digunakan,” jelasnya, Jumat
(5/12/2025).
Sayangnya, rencana perbaikan terancam tertunda tanpa batas
waktu yang jelas. Hal ini dipicu oleh kebijakan efisiensi anggaran pemerintah
pusat yang ketat serta keterbatasan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten
Jembrana yang termasuk terendah di Bali.
Meskipun DLH telah menyusun rencana rehabilitasi, Ary Candra
tidak dapat memastikan kapan pelaksanaan akan dimulai. “Rencana perbaikan sudah
ada, tinggal menunggu anggaran. Karena efisiensi dari pemerintah pusat sangat
ketat, saya belum bisa memastikan kapan bisa diperbaiki. Banyak hal yang
menjadi prioritas. Namun mudah-mudahan pada 2026 bisa kita lakukan perbaikan,”
harapnya. (dik)
