DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Gubernur Bali Wayan Koster tak pernah lelah mempromosikan Bali di luar negeri. Saat menghadiri dan memberi sambutan pada Groundwater Summit 2022 di Markas UNESCO Paris, 6-8 Desember 2022, misalnya, Gubernur menyebut Bali menjadi daya tarik pariwisata dunia, yang mendapat penghargaan sebagai tujuan Resort terbaik se-Asia.
Kehadiran Gubernur Koster di event Groundwater Summit untuk memenuhi undangan khusus UNESCO, karena Bali terpilih menjadi tempat penyelenggaraan World Water Forum(WWF) ke-10 tahun 2024.
“Mewakili pemerintah dan masyarakat Bali, sebagai Gubernur Bali saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi telah memilih Bali sebagai tempat pelaksanaan World Water Forum ke-10 tahun 2024,” ucap Gubernur Koster di hadapan para delegasi Groundwater Summit 2022 di Markas UNESCO, Rabu (7/12/2022) waktu Paris.
Gubernur Koster yang mengawali sambutannya dengan mengucap “Om Swastiastu”, mengatakan, alam Bali sangat indah, masyarakatnya ramah dan budayanya sangat unik. Tak heran, lanjut Koster, Bali mendapat julukan The Island of Gods, The Island of Love, and The Last Paradise of The World.
Selain itu, beberapa Warisan Budaya Bali telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO, antara lain: Lanskap Subak Catur Angga Batukaru; Pura Kerajaan Taman Ayun; Jatiluwih, Sistem Subak Bali; dan Lanskap Subak Daerah Aliran Sungai (DAS) Pakerisan.
“Semua itu menjadi daya tarik tersendiri bagi Bali, dan sebagai Gubernur Bali saya mengajukan pelaksanaan WWF ke-10 tahun 2024 pada tanggal 18-24 Mei 2024. Acara pembukaan dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2024, bertepatan dengan hari baik menurut Kearifan Lokal Bali, yaitu Hari Tumpek Uye,” ujarnya.
Dijelaskan pula, Hari Tumpek Uye merupakan pelaksanaan Upacara Danu Kerthi, yaitu Hari Penyucian dan Pemuliaan Sumber Air sebagai sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia.
Pembukaan WWF, kata Gubernur dilaksanakan di panggung terbuka di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Fasilitas budaya yang megah akan dipentaskan suatu karya seni yang mengaktualisasikan Pemuliaan Air sebagai Sumber Kehidupan.
Tempat ini, kata Gubernur Koster, sudah sering dipakai sebagai penyelenggaraan event internasional, antara lain Pertemuan IMF dan Bank Dunia, Pertemuan Negara Maritime se-Dunia, dan yang baru saja berakhir dengan sukses rangkaian Pertemuan Presidensi G20.
“Berbagai event internasional sukses dilaksanakan di Bali, membuktikan Bali mampu menjadi tuan rumah dan memiliki pengalaman mengelola event-event besar berkelas dunia. Karena itu merupakan kehormatan dan kebahagiaan bagi saya bisa mengundang hadirin semua datang ke Bali pada WWF ke-10 tahun 2024,” ujar Gubernur Koster.
Gubernur berharap para delegasi nantinya datang ke Bali bersama pasangan dan keluarga untuk melihat langsung keindahan alam Bali, keramahtamahan masyarakatnya, dan keunikan budayanya. Dengan senang hati, pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik menyambut kehadiran para delegasi di Bali.
Selain mempromosikan berbagai keindahan dan keunikan Bali, Gubernur Koster pada acara Cocktail Party malam tersebut juga memperkenalkan produk minuman khas Bali, yaitu arak Bali, kopi Bali, serta beberapa kudapan khas Bali.
“Selamat menikmati, atas perhatian dan dukungannya, saya mengucapkan terima kasih, sampai ketemu di Bali,” kata Gubernur Koster dan mengakhiri sambutannya dengan “Om, Shanti, Shanti, Shanti Om”, yang mendapat aplause dari para delegasi. (lan)