Pembangunan Zona Integritas, RS Mata Bali Mandara Raih Predikat WBBM

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS– Rumah Sakit Mata Bali Mandara berhasil meraih Predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementrian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kemen PAN RB).

Penganugerahan ini diberikan pada tanggal 6 Desember 2022 dalam acara Penganugerahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi diselenggarakan secara hybrid di Hotel Bidakara, Jakarta yang dihadiri Direktur RS Mata Bali Mandara Provinsi Bali dr. Ni Made Yuniti, MM secara daring.

Menurut, dr. Made Yuniti, dalam penganugerahan tersebut, terdapat 209 instansi pemerintah yang mengusulkan 1061 unit kerja untuk Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.

Dari 1061 unit kerja tersebut, 102 berhasil mendapat predikat Menuju WBK dan 17 unit kerja mendapat predikat Menuju WBBM termasuk RS Mata Bali Mandara.

Predikat WBBM ini semakin menyempurnakan Pembangunan Zona Integritas setelah tahun 2019 RS Mata Bali Mandara telah meraih predikat menuju WBK.

“Diraihnya predikat WBBM pada tahun 2022 tidak lepas dari usaha dan kerja keras seluruh pihak yang diawali dengan niat untuk melakukan pembangunan Zona Integritas sejak tahun 2016.

Berbagai usaha kami lakukan, mulai dari perbaikan tata kelola dan menciptakan inovasi-inovasi yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dan pegawai,” ujar dr. Yuniti sapaan akrabnya.

Disampaikan, Predikat WBBM ini semakin menguatkan insan hospitalia di RS Mata Bali Mandara untuk mewujudkan birokrasi yang lebih sederhana, lincah dan cepat serta birokrasi berorientasi hasil sehingga semakin memacu seluruh pihak di Rumah Sakit untuk semakin berbenah, menciptakan inovasi baru dan masyarakat semakin nyaman dalam menerima pelayanan rumah sakit.

Ditegaskan dr. Yuniti, salah satu dari inovasi yang menjadi unggulan RS Mata Bali Mandara adalah sistem pendaftaran mandiri (KIOSK), sistem ini membuat pasien tidak perlu mengantri di loket pendaftaran karena pasien dapat melakukan pendaftaran di anjungan pendaftaran mandiri dengan menscan kartu berobat dan memilih dokter yang akan dikunjungi.

Hal ini menyebabkan waktu tunggu pasien di loket pendaftaran menjadi berkurang secara signifikan serta meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pelayanan publik.

Saat ini RSMBM mengembangkan pelayanan VIP dan Lasik yang bersinergi dengan Travel Medicine. Usaha ini diharapkan rumah sakit semakin dipercaya di lingkup lokal namun juga menjadi pilihan pelayanan kesehatan mata di tingkat nasional dan internasional.  (zil)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama