![]() |
Foto bersama BNN Kota Denpasar usai gelar Raker Program Pemberdayaan Masyarakat, Senin (17/4/2023). (Foto: Hum) |
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Badan Narkotika
Nasional (BNN) Kota Denpasar menggelar Rapat Kerja (Raker) Program Pemberdayaan
Masyarakat BNN, bertemakan "Peran Literasi Dalam Pencegahan Penyalahgunaan
Narkoba", Senin (17/4/2023).
Diikuti 30 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kota
Denpasar, kegiatan ini memfokuskan pada pembahasan program pencegahan
penyalahgunaan narkoba melalui literasi di dunia pendidikan.
Digelar di The Vasini Smart Boutique Hotel, kegiatan ini
dihadiri oleh Kepala BNN Kota Denpasar, Kombes Pol. I Ketut Adnyana Putera serta Ketua DWP Kota
Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. Hadir pula, Kabid P SMP Disdikpora
Kota Denpasar, Anak Agung Astara.
Dalam sambutan Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung
Antari Jaya Negara yang dibacakan oleh Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu
Widnyani, disebutkan bahwa saat ini literasi dapat dimanfaatkan sebagai jalur
untuk mengedukasi generasi muda, utamanya para siswa tentang bahaya
penyalahgunaan narkoba.
"Budaya literasi, saat ini bisa dijadikan sebagai
sebuah media yang baik untuk mengedukasi para siswa tentang bahaya penyalahgunaan penggunaan
narkoba. Salah satu upaya edukasi literasi bisa melalui, pelaksanaan lomba pembuatan
film pendek ataupun jenis even lainnya," kata Ny. Ida Ayu Widnyani
Wiradana.
Pihak keluarga dan sekolah, lanjut Ny. Ida Ayu Widnyani
Wiradana, memiliki peranan penting dalam mendampingi dan mengarahkan para siswa
untuk bisa terlibat dalam gerakan gerakan positif dalam upaya pencegahan
penyalahgunaan narkoba.
"Kita bisa memotivasi para siswa, seperti menjadi tutor
penggerak rekan sebayanya agar dapat lebih memahami tentang bahaya
penyalahgunaan narkoba dan tindakan pencegahannya, misalnya melalui kampanye
lewat tulisan maupun bacaan yang dibuat oleh para siswa. Untuk itu, mari kita
dukung literasi sebagai penyelamat dan pencerdas anak bangsa," tambahnya.
Di lain sisi, Kepala BNN Kota Denpasar, Kombes Pol. I Ketut
Adnyana Putera mengatakan, pihaknya terus berupaya menggandeng banyak elemen di
masyarakat agar bisa selalu memerangi penyalahgunaan narkoba, terutama pada
dunia generasi muda melalui Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
"Secara masif kami terus berupaya menggaungkan P4GN
sebagai program memerangi narkoba utamanya di instansi pendidikan. Hari ini BNN
dan jajaran Kepala SMP se-Kota Denpasar, akan bersama sama membahas program apa
saja yang bisa kita lakukan ke depannya," ungkap Adnyana Putera.
Program P4GN yang dicanangkan oleh BNN, imbuh Adnyana Putera
memang diupayakan untuk mensosialisasikan serta mengedukasi para siswa tentang
bahaya narkoba itu sendiri. Dalam hal ini, komitmen dari pihak sekolah sangat
dibutuhkan dalam merealisasikan program tersebut. (hum)