Tim Pora Denpasar saat memeriksa keberadaan sekolah yang mempekerjakan WNA, Selasa (30/5/2023) (Foto: Hum)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Pemkot Denpasar melalui Kesbangpol Kota Denpasar bersama
Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) melaksanakan pemeriksaan terhadap sekolah
sekolah yang mempekerjakan Warga Negara Asing (WNA).
Pemeriksaan ini guna menyamakan persepsi serta membangun
sinergitas dan kolaborasi dalam melakukan tukar menukar informasi terkait orang
asing yang berada di wilayah Kota Denpasar.
Timpora menyasar salah satu sekolah yang berada di Desa
Pemogan, Selasa (30/5/2023).
Tim gabungan kemudian melakukan pemeriksaan terkait
perizinan dan administrasi WNA yang berkegiatan pada sekolah tersebut, baik
pengajar ataupun siswa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan
penyalahgunaan izin tinggal WNA yang berkegiatan di sekolah tersebut.
Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konfilk, I
Gusti Ngurah Gde Arisudana menjelaskan, kegiatan ini guna menjaga tetap
terpeliharanya keamanan dan kepentingan nasional dari dampak negatif yang
mungkin timbul akibat keberadaan dan kegiatan orang asing di Denpasar.
"Kegiatan pengawasan orang asing akan rutin dilakukan
untuk memastikan WNA yang hadir adalah yang berkualitas dan tidak menimbulkan
masalah di Bali khususnya Denpasar," ujarnya.
Lebih lanjut, Gde Arisudana menyampaikan, pengawasan
terhadap WNA telah dituangkan dalam UU 32 tahun 2004 tentang pemerintahan
daerah yang diberikan kewenangan untuk melakukan pengawasan yang juga telah
dituangkan dalam Permendagri dan SK Walikota.
“Dalam Monev ini, kami juga melakukan edukasi dan informasi
kepada para WNA yang belum melaporkan kedatangannya kepada pihak berwajib dan
jajaran aparat kewilayahan setempat,” ujarnya.
Sementara itu Perwakilan Sekolah Kadek Artawati menyampaikan,
di sekolah ini terdapat 2 orang pengajar WNA dan 1 siswa WNA. Untuk
adiministrasi tenaga pendidik sudah dilengkapi sesuai dengan aturan yang
berlaku.
"Selaku pihak sekolah kami selalu melaporkan dan
mengingatkan kelengkapan administrasi yang diperlukan,” katanya. (hum)