Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya bakal menghadirkan dua kejuaraan bulutangkis di Bali, salah satunya berlevel internasional. (FOTO: Dokumen perspectivesnews)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Pengprov PBSI Bali merancang setidaknya dua agenda yang bakal digelar di Bali di tahun tahun 2024 ini. Pertama adalah Sirkuit Nasional Bulutangkis, dan satu lagi event bulutangkis untuk kategori junior level internasional.
Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya mengatakan, kedua event bulutangkis berkelas tersebut diperkirakan bisa dihelat di bulan Juni atau Juli tahun 2024.
“Rencananya khusus untuk event internasional dengan titel Asian Junior International Championship (AJIC) diproyeksikan digelar di GOR Debes Baru Tabanan dengan GOR pendukung GOR Debes Lama. Artinya, dari persyaratan venue sudah memenuhi tinggal mempersiapkan faktor lainnya seperti hotel atau tempat menginap atlet,” ujar Winurjaya di Denpasar, Minggu (7/1/2024).
Winurjaya menambahkan, persyaratan itu sudah lengkap dan memadai termasuk tempat helatan GOR Debes Baru, yang bisa dibuat lima line atau lima tempat pertandingan dalam satu gedung.
Sedangkan GOR pendukung, lanjutnya, juga sudah pasti siap yakni di GOR Debes Lama. Event ini, kata dia, bisa jadi sport tourism bagi Bali karena pesertanya akan banyak datang dari negara-negara di Asia.
Berangkat dari semua itu, lanjut Ketua Umum PBSI Bali dua periode itu, pihaknya beserta jajaran pengurus akan berjuang keras dan bersurat ke induk organisasi bulutangkis dunia WBF, karena event AJIC tersebut merupakan kegiatan BWF.
“Sebenarnya secara tidak resmi kami sudah melakukan pendekatan-pendekatan baik dengan PP PBSI maupun nantinya ke BWF. Termasuk dulu pernah di Bali menggelar event internasional namun kegiatan IBF. Bahkan ada pelatih Malaysia sempat mengutarakan kalau AJIC kapan dimulai di Bali. Artinya, kabar Bali host AJIC sudah mulai menyebar. Semoga ini akan menjadi kenyataan. Terpenting kami berjuang keras dulu,” tekad Winurjaya.
Sedangkan untuk Sirnas, menurutnya, akan meminta kepada PP PBSI untuk menjadikan Bali sebagai tuan rumah dari salah satu Sirnas yang digelar tiap tahun.
“Nanti juga akan kami ajukan atau kami minta saat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PB PBSI pekan ketiga bulan Januari 2024 ini,” demikian Wayan Winurjaya. (djo)
