Perspectives News

Dihelat di Jembrana, Kejurprov Bulutangkis Bali 2024 Pertama Kali Pertandingkan Beregu Sistem Sudirman

 

Ketua Umum Pengprov PBSI Bali Wayan Winurjaya (tengah), Ketua Harian Candra Kusuma (kanan) dan Sekum IGB. Arya Candra Palasara saat menjelaskan gelaran Kejurprov Bulutangkis Bali. (Foto: djo)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Rapat pengurus PBSI Bali yang dihadiri seluruh Pengkab dan Pengkot PBSI se-Bali memutuskan Kabupaten Jembrana menjadi tuan rumah gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis Bali, pada akhir Juli atau awal Agustus 2024 mendatang.

Pada Kejurprov nanti selain mempertandingkan kategori yang sudah biasa dipertandingkan, juga dipertandingkan kategori dewasa beregu sistem Sudirman.

Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya, mengatakan, dipilihnya Jembrana sebagai tuan rumah Kejurprov Bulutangkis kali ini karena merupakan giliran kabupaten tersebut. Sebelumnya, pada Kejurprov 2023 silam tuan rumah ditetapkan di Bangli.

“Memang sudah diputuskan bahwa Kejurprov Bulutangkis digelar bergiliran di seluruh kabupaten/kota seluruh Bali sebagai bentuk pemerataan pembinaan,” ucap Winurjaya di dampingi Ketua Harian Candra Kusuma dan Sekretaris Umum IGB. Arya Candra Palasara yang akrab disapa Tu Gus di Denpasar, Senin (17/6/2024).

Winurjaya mengatakan, semua yang terkait Kejurprov Bulutangkis yang digelar setiap tahun merupakan agenda Program Kerja (Proker) Pengprov PBSI Bali. Kejurprov ini hasilnya juga mengarah pada agenda Kejuaraan event nasional yang proyeksinya dihelat pada akhir November 2024 mendatang.

Kejurprov 2024, kata Winurjaya, akan mempertandingkan semua kategori mulai usia dini sampai taruna untuk perorangan putra dan putri tunggal saja, sedangkan untuk tunggal dan ganda putra dan putri mulai dari kategori anak anak sampai taruna.

“Ada tambahan kategori lagi yakni dewasa atau usia bebas. Hanya saja menggunakan sistem Beregu Sudirman. Sistem ini tak lain terdiri 5 partai terbagi dalam tunggal putra dan putri, ganda putra dan ganda putri serta ganda campuran. Kategori dewasa ini khusus untuk antarklub di Bali dan 1 klub hanya boleh menurunkan 1 tim dan pebulutangkisnya semua itu terdaftar di SI,” tambah Winurjaya diamini Candra Kusuma dan Tu Gus.

Ketua Umum Pengprov PBSI dua periode itu mengatakan, ditambahkannya kategori Beregu Sudirman karena untuk memberikan ajang kepada para pebulutangkis yang berusia emas di atas usia 21 tahun setelah tidak bisa turun di PON akibat batasan usia 21 tahun sebagai pebulutangkis yang boleh turun di PON.

“Ini kan kasihan pebulutangkis putra dan putri Bali yang berusia 22 tahun ke atas yang sebenarnya masih memiliki masa emas performanya. Jadi kami berikan ajang untuk mereka di Kejuprov bulutangkis 2024 ini,” demikian Wayan Winurjaya sembari menambahkan, di kejurnas kategori Beregu Sudirman juga dipertandingkan. (djo)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama