Perspectives News

Taufany Muslihuddin Resmi Berjersey Madura United Musim 2025/26

 

Pemain pinjaman dari Borneo FC Samarinda, Taufany Muslihuddin untuk musim 2025/26 resmi menjadi punggawa Madura United. (Foto: liga indonesia baru)

BANGKALAN, PERSPECTIVESNEWS – Pemain pinjaman dari Borneo FC Samarinda, Taufany Muslihuddin menggoda manajemen Madura United untuk menjadikan pemain talenta muda tersebut permanen sebagai skuad tim berjuluk Laskar Sape Kerrab untuk musim 2025/26.

Taufany Muslihuddin mempunyai potensi besar dalam dirinya yang akan menjadikan Madura United kembali sebagai tim besar. Pada musim 2024/25 Madura United finis di peringkat 15 dengan raihan 36 poin dari 10 kali menang, 6 kali draw, dan 18 kali kalah.

Pada Liga 1 musim 2024/25, Taufany bermain 15 kali dan sumbangkan satu assis. Jumlah tersebut lebih banyak ketimbang saat berseragam tim berjuluk Pesut Etam.

"Taufany ini merupakan pemain pinjaman dari Borneo FC. Selama masa peminjamannya, dia menunjukkan progres yang luar biasa dan memberikan performa maksimal di setiap kesempatan yang diberikan," kata Direktur Madura United Annia Zhafarina dinukil dari laman liga indonesia baru, Kamis (12/6/2025).

Selain kontribusi yang besar, wanita berusia 30 tahun ini juga memandang dedikasi luar biasa dari pemain yang pernah menghiasi skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia U23 itu saat berlaga di Asian Games.

"Melihat dedikasi dan kontribusinya yang signifikan untuk tim, kami merasa yakin bahwa Taufany adalah sosok yang tepat untuk menjadi bagian permanen dari skuad Madura United. Oleh karena itu, kami tertarik untuk menjadikannya pemain tetap di tim ini," tambahnya.

Resminya Taufany menandatangani kontrak membuat tim ini telah meresmikan total 14 pemain. Mereka ialah Muhammad Kemaluddin, Ilhamsyah, Feby Ramzi Wirawan, Make Aldo Maulidino, Ahmad Rusadi, Miswar Saputra, Taufik Hidayat, Kartika Vedhayanto, Yudha Editya Pratama, dan M. Riski Afrisal.

Sedangkan untuk pemain asing, sudah ada tiga, yang telah diperpanjang kontraknya seperti Jordy Wehrmann, Pedro Monteiro, dan Iran Junior. (djo)

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama