Perspectives News

Waterbom Bali Rilis SIR 2024, Soroti Kemajuan di Berbagai Bidang Utama Menuju NZ 2033

BALI, PERSPECTIVESNEWS- Bertepatan dengan World Environment Day pada 5 Juni 2025, Waterbom Bali merilis Sustainability Impact Report (SIR) 2024, yang menyoroti kemajuan di berbagai bidang utama seperti energi terbarukan, konservasi air, pengurangan limbah, dan keterlibatan komunitas.

Ini menunjukkan bagaimana Waterbom terus menjadi pelopor dalam menerapkan praktik sustainability di industri pariwisata.

“Sustainability bukan sekadar sesuatu yang kami lakukan. Itu adalah jati diri kami. Laporan ini mencerminkan sejauh mana kami telah melangkah dan bagaimana kami terus berkembang. Setiap keputusan yang kami ambil berlandaskan tanggung jawab, dipandu oleh rasa hormat terhadap alam, serta komitmen untuk melindungi hal-hal yang menjadikan Bali begitu istimewa. Pendekatan kami bersifat praktis, berbasis sains, dan dirancang untuk dampak jangka panjang menuju target Net Zero (NZ) pada 2033,” ujar Sayan Gulino, CEO Waterbom Bali.

Laporan tersebut menguraikan satu tahun penuh aksi nyata dan hasil terukur yang menyeimbangkan tanggung jawab lingkungan dengan pertumbuhan operasional.

Pencapaian Utama 2024:

● Mencapai 100% listrik terbarukan melalui kombinasi Renewable Energy Certificates PLN (93%) dan tenaga surya (7%).

● Memasang kapasitas tenaga surya baru sebesar 123,54 kilowatt-peak, menghasilkan 180.368 kWh per tahun dan mengurangi emisi karbon sebesar 160,5 ton CO₂e per tahun.

● Mengurangi konsumsi air tanah sebesar 14% dibandingkan tahun 2019, dengan rata-rata penggunaan air tamu hanya 235 liter per orang (bandingkan dengan beberapa hotel bintang 5 yang bisa menggunakan hingga 3.900 liter air per hari, per kamar).

● Mendaur ulang 2.769 meter kubik air limbah melalui peningkatan instalasi pengolahan limbah, menyediakan grey water yang digunakan untuk menyiram taman di lokasi.

● Menampung sekitar 42.939 meter kubik air hujan setiap tahun melalui 24 sumur resapan di lokasi.

● Mengalihkan 95,14% total limbah dari tempat pembuangan akhir, termasuk pengomposan 97% limbah organik.

● Menanam 24.687 pohon asli dan melakukan reboisasi seluas 39,5 hektar bekerja sama dengan Yayasan ASRI, mendukung 90 keluarga dalam transisi mata pencaharian berkelanjutan.

Jalur Berbasis Sains Menuju Net Zero

Waterbom Bali menjadi bisnis pariwisata pertama di Indonesia yang menerima persetujuan dari Science Based Targets initiative (SBTi) untuk target pengurangan emisi jangka dekatnya. Taman rekreasi air ini berkomitmen untuk mengurangi 90% dari seluruh emisi scope 1, 2, dan 3 pada tahun 2033, sesuai dengan kesepakatan Paris Agreement.  (lan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama