Perspectives News

Hujan Deras, Belasan Rumah di Jembrana Terendam Banjir

 

Banjari yang merendam salah satu areal Perumahan Griya Indah MP Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana Minggu (6/7/2025). (Foto:dok. BPBD Jembrana).

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS -  Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Jembrana pada Minggu (6/7/2025), mengakibatkan banjir di beberapa titik dan berdampak pada puluhan kepala keluarga (KK). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana sigap merespons laporan warga dan melakukan pemantauan intensif di lapangan.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, menjelaskan pemantauan menunjukkan beberapa lokasi terendam banjir cukup parah. Di areal Perumahan Griya Indah MP Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, sebanyak 14 rumah terendam banjir dengan ketinggian air sepinggang orang dewasa. Sebanyak delapan rumah di antaranya berpenghuni saat kejadian. Genangan ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi sejak siang hari dan luapan debit air sungai di sekitar lokasi.

Selain itu, Kantor Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, juga terendam setinggi paha orang dewasa, meski kini debit air sudah mulai menurun. Di Tempek 5 Pendem, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, enam kepala keluarga terdampak akibat luapan sungai, dengan kondisi air yang juga berangsur surut.

Dampak banjir juga terasa di Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, di mana enam rumah terendam. Yang paling parah, di Banjar Kaliakah, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, sebanyak 70 kepala keluarga terdampak banjir, disusul 4 KK di Gang Sandat dan 30 KK di area Bale Tempek 5.

Beruntung, kondisi di wilayah ini sudah kondusif dan banjir mulai surut. Satu rumah di Jalan Udayana Gang Kuburan Cina, Kelurahan Baler Bale Agung, juga turut terdampak.

Laporan warga yang masuk ke BPBD juga mencakup berbagai kejadian. Selain lokasi banjir yang telah dipantau, ada laporan banjir di Lingkungan Kerobokan, Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, serta di Loloan Timur yang saat ini dilaporkan sudah mereda.

Tak hanya banjir, hujan deras juga memicu bencana lainnya. Sebuah rumah warga di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, dilaporkan roboh dan sedang ditangani warga setempat. Pohon tumbang terjadi di depan SMPN 1 Negara, dan tim BPBD sudah melakukan kaji cepat. Tanah longsor dan tiang listrik roboh juga dilaporkan di Banjar Pesinggahan, Desa Medewi, yang telah ditangani oleh petugas PLN.

Situasi debit air sungai juga menjadi perhatian. Debit air Sungai Ijo Gading di bawah Jembatan Sarif Tua Loloan terpantau besar, menyebabkan tiga perahu viber milik warga hanyut. Luapan Sungai Ijo Gading di Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, juga terjadi di sisi barat akibat hujan intensitas tinggi, namun kini situasi di sekitar sungai sudah kembali kondusif.

Tim atensi yang berada di lapangan meliputi Kalaksa BPBD Kabupaten Jembrana, Danton TRC BPBD Jembrana, TRC Regu II dan Regu III BPBD Jembrana, Pusdalops BPBD Jembrana, Polsek Kota Jembrana, serta warga setempat yang bahu-membahu membantu penanganan. BPBD Jembrana mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat potensi hujan deras yang masih bisa terjadi. (dik)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama