Perspectives News

Johnny Jansen Soroti Perkembangan Pemain Muda Bali United

 

Bali United FC saat menjalani uji coba melawan PSIM Yogyakarta pada akhir pekan lalu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. (Foto: BUTD)

GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS - Bali United FC berhasil mengalahkan tamunya, PSIM Yogyakarta dalam laga uji coba di Stadion  Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu lalu. Laga persahabatan jelang berlangsungnya Super League 2025/2026 itu berakhir dengan skor 6-0 di waktu normal.

Keenam gol tersebut dicetak dengan berbagai cara melalui Mirza Mustafic, Boris Kopitovic, Kadek Agung, Irfan Jaya, Thijmen Goppel dan Reyner Barusu.

Pelatih kepala Bali United FC, Johnny Jansen mengaku bahagia dengan perkembangan anak asuhnya yang mulai matang secara mental dan taktikal jelang kompetisi resmi dua pekan yang  akan datang. 

“Kami selau berusaha memberikan yang terbaik dengan gaya permainan kami di lapangan. Kami mencoba terus melakukannya dengan tekanan yang tinggi melangkah lebih maju. Kami mencoba untuk terus meningkatkan permainan kami menjadi lebih baik,” ungkap Coach Johnny, Senin (28/7/2025).

Pelatih asal Belanda ini juga menyoroti perkembangan para pemain muda dalam timnya. Menurut mantan pelatih PEC Zwolle ini, pemain muda harus selalu diberikan kesempatan untuk tampil agar semakin berkembang.

“Mereka bekerja keras, Iner tampil luar biasa dengan gol cantiknya. Lalu ada Krisna juga tampil bagus. Menurutku siapa pun pemain muda punya tempat yang sama jika ingin dibentuk karena mereka menyeimbangkan komposisi tim dan mereka pantas diberikan kesempatan. Tapi memang kadang mereka memiliki kesalahan dan pemain yang lebih senior harus membantu mereka,” jelas Coach Johnny.

Salah satu pemain muda, Reyner Barusu mengaku bangga bisa dimainkan dan mencetak gol di laga uji coba itu, meski hanya bermain 10 menit.

“Saya ucapkan terima kasih kepada tim pelatih telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk bermain. Saya sangat senang bisa bermain dengan para pemain senior dan pemain asing dengan kualitas luar biasa  yang mereka miliki. Intensitas pertandingan juga tinggi dan ini sangat baik bagi perkembangan saya secara pribadi di pertandingan,” ujar Iner—sapaan akrab Reyner Barusu.

Masuk pada menit 80, hanya butuh waktu 5 menit Iner berhasil membukukan gol terakhir bagi Serdadu Tridatu.

Gol itu terasa spesial, selain debut bersama senior di hadapan publik, gol indah melengkung itu diberikan untuk pahlawan yang mendukung perjalanan kariernya di lapangan hijau.

“Soal cetak gol itu di luar ekspektasi saya karena hal utama yang saya pikirkan hanyalah bisa memberikan yang terbaik. Diberikan rejeki untuk cetak gol adalah bonus bagi saya. Gol ini tentu pertama untuk kedua orang tua saya yang hadir dan juga para suporter Bali United yang telah mendukung perjuangan kami di pertandingan,” terang Iner. (djo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama