Lev Kroll, CEO of Nuanu Creative City (kiri) didampingi Reyni Wullur, Head of Corporate Communications Nuanu Real Estate menunjukkan desain X Hotel, usai press conference Rabu (13/8/2025), di SOL Studio, Nuanu Creative City, Banjar Nyanyi, Beraban, Kediri, Tabanan. (Foto: Perspectives)
BALI, PERSPECTIVESNEWS- Masyarakat lokal maupun internasional memiliki peluang sama untuk berinvestasi di bidang perhotelan. Kesempatan ini diberikan Nuanu Real Estate yang resmi meluncurkan X Hotel, hotel pertama di dalam kawasan Nuanu Creative City.
Pada acara press conference yang digelar Rabu (13/8/2025), di SOL Studio, Nuanu Creative City, Banjar Nyanyi, Beraban, Kediri, Tabanan ini, hadir dan memberikan penjelasan Lev Kroll, CEO of Nuanu Creative City didampingi Reyni Wullur, Head of Corporate Communications Nuanu Real Estate.
Peluang investasi di X Hotel ini merupakan kerja sama Nuanu Real Estate dengan pengembang Rentaved.
X Hotel terletak di jantung kawasan kreatif seluas 44 hektare di pesisir barat daya Bali, dan berdiri di atas lahan seluas 8.400 m² dan menawarkan 41 unit kamar yang dikelola sepenuhnya, dengan peluang investasi mulai dari Rp2,6 miliar.
“Sebagai pusat utama akomodasi di Nuanu, X Hotel bukan sekadar tempat menginap melainkan pintu gerbang menuju lebih dari 30 pengalaman imersif yang tersebar di dalam Nuanu, mulai dari ruang seni, pusat kesehatan dan kebugaran, spa kelas dunia, pilihan kuliner yang dinamis, hingga acara tahunan yang dipenuhi festival internasional dan program kesenian,” terang Lev Kroll.
Bahkan Lev optimis jika dalam waktu 3 bulan ke depan, jumlah kamar yang dipasarkan akan sold out.
Fundamental pasar turut memperkuat daya tarik peluang investasi ini. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Bali, selama periode Januari hingga Mei 2025, Bali telah menerima 2,64 juta wisatawan mancanegara, meningkat 13,65% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Nuanu sendiri bahkan telah menjadi tuan rumah untuk lebih dari 100 acara internasional sebelum pembukaan resminya, dengan pertumbuhan jumlah pengunjung bulanan yang stabil di angka 10–15% sepanjang 2025.
"X Hotel bukan sekadar properti baru. Ini adalah fondasi dari ekosistem hospitality terintegrasi yang berakar pada budaya, kreativitas, dan keberlanjutan. Ini adalah kesempatan langka untuk berinvestasi di pasar dengan permintaan yang terus tumbuh, pasokan yang terbatas, dan produk yang dirancang khusus untuk tingkat okupansi tinggi serta pertumbuhan investasi jangka panjang. Investor tidak hanya membeli kamar, mereka ikut memiliki masa depan dari destinasi visioner di Bali," tandas Lev Kroll.
Dirancang sebagai hotel bintang empat yang mengutamakan pengalaman para tamu yang menginap, X Hotel memadukan arsitektur modern dengan sentuhan desain lokal, menghadirkan pilihan kamar Mezzanine, Standard, dan Deluxe. Fasilitasnya mencakup kolam renang seluas 420 m², restoran, secret bar, gym, ruang konferensi, serta akses penuh ke infrastruktur Nuanu.
Dikelola oleh Nuanu Hospitality Management, hotel ini terhubung langsung dengan beragam acara dan kegiatan di Nuanu, sehingga memberikan pengalaman eksklusif bagi tamu sekaligus mendorong tingkat okupansi yang tinggi secara konsisten.
Inilah desain X Hotel karya arsitektur Nuanu. (Foto: Nuanu)
X Hotel hadir untuk mempermudah akses investasi di sektor hospitality premium, tambah Reyni Wullur.
“Dengan nilai investasi awal yang kompetitif, peluang ini terbuka bagi investor lokal maupun internasional, untuk mengambil bagian dalam destinasi wisata dengan permintaan pasar yang kuat. Sebagai pusat hospitality di Nuanu, integrasi hotel ini dengan ekosistem kota memastikan arus tamu yang stabil. Sementara pengelolaan hotel profesionalnya mendorong kinerja yang optimal dan pertumbuhan jangka panjang,” ungkapnya lanjut.
Proyek pembangunan X Hotel telah memasuki tahap konstruksi, dengan pengerjaan struktur utama yang telah selesai.
Penyelesaian secara keseluruhan ditargetkan pada kuartal keempat tahun 2026, menempatkan properti ini dalam posisi strategis untuk memasuki pasar secara optimal. (lan)