Perspectives News

Tercatat 13,5 Persen Populasi Sapi dan Kerbau di Jembrana Tervaksin PMK

 

Petugas Keswan - Kesmavet melakukan vaksinasi massal ternak sapi di Desa Perancak, Jembrana, beberapa waktu lalu. (Foto: Ist/Perspectives)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kabupaten Jembrana terus menggenjot program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyusul dugaan kasus kematian ternak sapi dan kerbau di wilayahnya.

Hingga pertengahan Agustus 2025, capaian vaksinasi di Jembrana baru menyentuh angka 13,5 persen dari total populasi.

Berdasarkan data dari Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) Jembrana, jumlah populasi sapi tercatat sebanyak 37.052 ekor dan kerbau sebanyak 590 ekor.

Dari keseluruhan populasi tersebut, baru 4.998 ekor ternak yang telah divaksin per Senin (11/8/2025). Angka ini masih jauh dari target 90 persen yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.

Kepala Bidang Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Gusti Ngurah Putu Sugiarta, menyatakan optimisme bahwa target vaksinasi 90 persen akan tercapai.

"Kami akan terus gencarkan vaksinasi di seluruh wilayah Jembrana," ujarnya, Rabu (20/8/2025).

Sugiarta juga menjelaskan, selain kasus kematian tiga ekor ternak beberapa waktu lalu, pihaknya juga menerima laporan dua ekor ternak lain yang menderita sakit dengan gejala serupa. Namun, ia memastikan kondisi kedua ternak tersebut sudah mulai membaik.

"Kami intens berkoordinasi dengan pemilik ternak untuk penanganan," tambahnya.

Sebagai tindak lanjut, vaksinasi akan dilakukan di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, yang diduga menjadi lokasi kasus PMK. Vaksinasi akan dilaksanakan setelah seluruh ternak di wilayah tersebut benar-benar pulih dan dalam kondisi sehat.  (dik)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama