Sejumlah petugas gabungan melakukan pemeriksan di Pos 2
pintu masuk Bali, Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana,
Senin (1/9/2025). (Foto: dok. Polres
Jembrana).
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Aksi unjuk rasa anarkis yang sempat berlangsung di
sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Bali memicu pengetatan pintu masuk
Bali di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Petugas gabungan dari TNI-Polri bersama
instansi terkait melakukan pemeriksaan orang, kendaraan maupun barang bawaan
sebagai upaya menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, Senin
(1/9/2025).
Pemeriksaan yang dilakukan sejak pagi ini melibatkan
personel gabungan sebanyak 23 orang dipimpin langsung Kapolres Jembrana, AKBP
Kadek Citra Dewi Suparwati bersama Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf. M.
Andriansyah. Pemeriksaan difokuskan pada penumpang bus, mobil pribadi, dan
sepeda motor dengan sasaran identitas, barang bawaan, serta barang berbahaya
seperti senjata tajam, bahan peledak, maupun barang ilegal lainnya.
Selain pemeriksaan fisik, petugas juga melakukan interogasi
singkat dengan cara humanis untuk memastikan tujuan perjalanan para penumpang terutama
mereka yang menuju Kota Denpasar dan sekitarnya.
"Hasil pemeriksaan, salah satu bus dengan 25 penumpang,
seluruhnya membawa identitas resmi. Barang bawaan dinyatakan bersih dari barang
berbahaya. Begitu pula kendaraan travel dengan 10 penumpang, juga dilengkapi
identitas. Sopir memastikan seluruh penumpang adalah reguler dengan tujuan
Denpasar," jelas Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati.
Kapolres menegaskan bahwa pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk
akan tetap dilakukan 24 jam secara berkelanjutan. “Pemeriksaan ini merupakan
kegiatan rutin, hanya saja personel kita perkuat dari instansi gabungan karena
situasi saat ini membutuhkan kewaspadaan ekstra. Tujuannya sederhana, agar
masyarakat merasa aman, nyaman, dan terlindungi,” jelasnya.
Sementara aktivitas penyeberangan Gilimanuk–Ketapang berjalan
normal, meski beberapa hari lalu sempat dilakukan penundaan penyeberangan
sebanyak dua kali akibat cuaca buruk dengan gelombang tinggi. "Namun,
situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk tetap
aman dan kondusif," pungkasnya. (dik)