Tim futsal Kota Denpasar siap menambah pundi-pundi medali bagi kontingennya di ajang Porprov Bali XVI/2025 dimana mereka akan jumpa Badung di final hari Selasa (2/9/2025) (Foto: eka)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Final cabang olahraga futsal Pekan Olahraga Provinsi
(Porprov) Bali XVI/2025 kembali mempertemukan dua tim kuat, Denpasar dan
Badung. Laga puncak yang akan digelar di GOR Lila Bhuana, Selasa (2/9/2025)
pukul 10.00 Wita itu menjadi partai klasik yang sudah lama ditunggu masyarakat
pecinta futsal Bali.
Badung memastikan tiket final setelah mengalahkan Tabanan
dengan skor telak 11–6, sementara Denpasar menyingkirkan Jembrana di semifinal
dengan skor 4-2. Pertemuan ini bukan sekadar duel memperebutkan medali emas,
tetapi juga menjadi ajang pembuktian rivalitas abadi antara dua daerah yang
selama ini mendominasi pentas futsal Bali.
Laga final ini memiliki magnet tersendiri karena selalu
menghadirkan duel penuh gengsi. Pertemuan Denpasar dan Badung adalah partai
yang ditunggu-tunggu karena selalu menjadi pengulangan dari final-final
sebelumnya. Keduanya disebut sebagai musuh bebuyutan yang konsisten muncul di
partai puncak.
Pertanyaannya, apakah Badung mampu mempertahankan gelar atau
justru direbut Denpasar? Keduanya sama-sama tampil impresif sejak awal sehingga
memiliki peluang yang sama untuk memenangi laga.
Denpasar maupun Badung sama-sama menunjukkan kualitas
impresif sepanjang turnamen. Hasil kemenangan besar yang diraih keduanya
menjadi bukti kemampuan maksimal yang dimiliki. Final kali ini, akan menjadi
ajang pembuktian bagi kedua daerah yang telah mempersiapkan diri dengan matang.
Sebagian besar sekolah sepak bola dan akademi futsal ada di
Denpasar dan Badung, sehingga pembinaan atlet muda di sana sangat bagus.
Tinggal memilih yang terbaik untuk tampil di Porprov. Masyarakat futsal
berharap hasil terbaik karena pemenangnya akan menjadi wakil Bali di ajang
nasional seperti PON.
Sebelum partai final lebih dulu digelar perebutan medali
perunggu yang mempertemukan Jembrana melawan Tabanan pada pukul 08.00 Wita di
tempat yang sama. Laga ini juga
diprediksi berjalan ketat, mengingat keduanya tampil cukup konsisten sejak fase
grup dan sama-sama bertekad pulang dengan membawa medali. (angga)