Sebuah truk kontainer bernomor polisi L 8363 UQ mengalami
kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di
Tanjakan Rudias, Pekutatan, Jembrana, pada Kamis (4/9/2025). (Foto:dok.
Satlantas Jembrana).
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Diduga kelebihan beban muatan, sebuah truk kontainer mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Tanjakan Rudias, Pekutatan, Jembrana, pada Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 18.00 Wita. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kecelakaan ini menyebabkan kemacetan dan kerugian materiil hingga jutaan rupiah.
Menurut Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan,
kecelakaan bermula saat truk kontainer bernomor polisi L 8363 UQ, dikemudikan
Purnomo (45), warga Lamongan, Jawa Timur, melaju dari arah barat ke timur atau
dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Saat memasuki Pekutatan, jalan menanjak dan menikung, truk
tersebut mengambil haluan ke kanan. Namun, secara bersamaan, sebuah truk besar
tak dikenal datang dari arah berlawanan juga mengambil haluan kanan, membuat
sopir terkejut dan tak bisa mengendalikan kendaraannya.
Ketika mencoba untuk menanjak lagi, truk kontener tersebut
tidak kuat, diduga karena beban yang sangat berat. "Pengemudi truk
kontainer terkejut dan spontan membanting setir ke kiri, namun ketika mau
mencoba menanjak, muatan kontener truk oleng miring ke sisi kiri dan terguling
di badan jalan," jelas Iptu Aldri, saat dikonfimasi, Jumat (5/9/2025).
Akibat kejadian ini, truk kontainer mengalami kerusakan
parah pada bagian kaca depan. Sementara itu, sopir selamat, namun mengalami luka dan rasa sakit
pada betis kanan. Ia segera dilarikan ke Puskesmas Pekutatan 1 untuk
mendapatkan penanganan medis. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp5 juta.
Petugas kepolisian dari Polsek Pekutatan segera datang ke
lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas
secara buka-tutup. Hingga saat ini, proses evakuasi truk telah dilakukan dengan
menggunakan jasa derek. (dik)