Bupati Kembang Hartawan saat Ngupasaksi Karya Agung Mamungkah, Ngenteg Linggih, Mapadudusan Agung, Tawur Balik Sumpah Agung, Ngusaba Desa dan Ngusaba Nini bertempat di Pura Puseh dan Pura Desa, Desa Adat Melaya. (Foto: Humas Jembrana)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS - Ada hal menarik saat Bupati Jembrana, I Made Kembang
Hartawan Ngupasaksi Karya Agung Mamungkah, Ngeteg Linggih, Mapadudusan Agung,
Tawur Balik Sumpah Agung, Ngusaba Desa dan Ngusaba Nini bertempat di Pura Puseh
dan Pura Desa, Desa Adat Melaya. Dimana Bupati Kembang Hartawan mepunia gajinya
bulan september sejumlah Rp6,2 juta.
"Kebetulan, ini kan tanggal 1, gaji tiang masuk, tiang
puniakan gaji bulan September. Ini juga biar krama masyarakat tahu berapa gaji
bupati. Gaji tiang Rp 6,2 juta," ungkap Bupati Kembang yang juga
menyerahkan bantuan BKK senilai Rp200 juta kepada Manggala Prawartaka, I Ketut
Latra, Soma Umanis Watugunung, Senin (1/9/2025).
Lebih lanjut, Bupati Kembang mengapresiasi semangat krama
masyarakat Desa Adat Melaya dalam melaksanakan Karya Agung Ngenteg Linggih ini.
Ia juga mengajak krama untuk bersama-sama berdoa, ngerastiti
kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa semoga pelaksanaan karya dapat berjalan dengan
lancar labda karya sida sidaning don dan paripurna serta semua dilimpahkan
kesehatan dan kesejahteraan.
"Atas nama pemerintah saya menyampaikan ucapan terima
kasih karena krama sudah melaksanakan yadnya dengan bergotong royong dan tulus
ikhlas. Pemerintah senantiasa selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam
meringankan beban masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Manggala Prawartaka, I Ketut Latra menyampaikan
terima kasih kepada Guru Wisesa yakni Bupati Jembrana yang sudah berkenan hadir
ngupasaksi serangkaian Karya Agung Mamungkah, Ngeteg Linggih, Mapadudusan
Agung, Tawur Balik Sumpah Agung, Ngusaba Desa dan Ngusaba Nini bertempat di
Pura Puseh dan Pura Desa, Desa Adat Melaya.
“Tiyang (saya) atas nama krama Desa Adat Melaya menyampaikan
rasa syukur dan bahagia atas kehadiran dan bantuan Bapak Bupati, begitu
besarnya perhatian pemerintah, khususnya Bupati Jembrana terhadap masyarakat di
Melaya,” pungkasnya. (hms)