Driver ojol dan Polda Bali saat menggelar doa bersama di Pura Linggarcana Polda Bali, Selasa (2/9/2025) (Foto: Bid Humas Polda Bali)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Tragedi meninggalnya Affan Kurniawan (21), pengemudi
ojek online (ojol) yang tewas dalam aksi unjuk rasa di Jakarta, turut
menyisakan duka mendalam bagi personel Polri di jajaran Polda Bali.
Sebagai bentuk kepedulian, personel Polri bersama para driver
ojol yang beragama Hindu menggelar doa bersama di Pura Linggarcana Polda Bali,
Selasa (2/9/2025).
Ketua Pengurus Suka Duka Baradharma Polda Bali, AKBP I Made
Rustawan, S.H., M.H. menyampaikan turut berbelasungkawa atas kejadian yang
menimpa almarhum.
“Selain memohon keselamatan kepada Ida Sang Hyang Widhi
Wasa, doa bersama ini juga bertujuan untuk mendoakan arwah semeton yang di
Jakarta almarhum Affan Kurniawan driver ojol yang mendapat musibah saat ada
unjuk rasa,” ucapnya.
AKBP I Made Rustawan, S.H., M.H. menjelaskan, beberapa hari
lalu ada aksi unjuk rasa di depan Mapolda Bali. Dimana dalam unjuk rasa
tersebut sangat disayangkan sempat terjadi aksi anarkis.
“Saya meminta kepada semeton driver ojol agar jangan mudah
terprovokasi. Jika mendapat informasi agar tidak langsung dipercaya, telusuri
dulu kebenarannya. Saat ini banyak sekali informasi yang beredar di media
sosial yang bernuansa provokatif,” ujarnya.
Perwira melati dua di pundak ini memastikan bahwa kasus
kematian Affan Kurniawan akan diusut tuntas agar korban mendapatkan keadilan.
Ia juga mengimbau masyarakat Bali untuk menjaga kondusivitas.
"Mari kita bersama-sama jaga kondusivitas di wilayah Bali. Sebagaimana yang disampaikan Kapolri, kasus kematian almarhum Affan Kurniawan diusut tuntas, untuk itu jangan termakan isu-isu kurang baik," pungkasnya. (ola/lan)