Ketua Umum KONI Kota Denpasar Putu Yudi Atmika bersyukur atlet Kota Denpasar berhasil mendulang medali di Porprov Bali XVI/2025 dan berharap prestasi medali tersebut terus mengalir. (Foto: angga)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS
– Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025 belum dibuka,
namun hingga Senin (1/9/2025) kontingen Kota Denpasar sudah merauk sebanyak 19
medali dan berada di puncak klasemen sementara perolehan medali. Ke-19 medali
itu terdiri atas 8 emas, 5 perak dan 6 perunggu.
Delapan medali emas Kota Denpasar masing-masing diraih dari
cabor judo 7 emas, dan 1 medali emas lainnya dari cabor paralayang. Ketujuh
medali emas judo berasal dari kelas 60-66 kg putra, 55 kg putra, 55-60 kg
putra, 45-46 kg putri, 66-73 kg putra, dan kelas 52-57 kg putri.
Sementara 1 medali emas lagi, disumbangkan atlet paralayang
Kota Denpasar di nomor tandem putra yang bertanding di Bukit Buluh, Gunaksa,
Klungkung, Sabtu (30/8/2025).
Prestasi ini diapresiasi Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Putu
Yudi Atmika. “Ya kita support atlet Kota Denpasar yang sedang berjuang meraih
medali di ajang Porprov Bali,” imbuh Putu Yudi Atmika, Senin (1/9/2025) di
ruang kerjanya.
Ia juga bersyukur dengan apa yang diraih kontingen Kota
Denpasar, terutamanya dalam meraih medali yang menandakan semangat dari cabor
untuk menunjukkan prestasi di tingkat porprov.
"Dengan adanya kompetisi di antara cabor di Kota
Denpasar untuk meraih juara umum, hal ini telah disepakati bersama. Di mana dua
cabor, yaitu paralayang dan judo sudah menunjukkan komitmennya dalam meraih
medali," kata Yudi Atmika.
Ia menambahkan, semua cabor di Kota Denpasar menjadi andalan
dalam meraih medali emas di Porprov Bali XVI/2025. Bahkan, pihaknya mengaku
optimis mempertahankan juara umum, dengan kepengurusan cabor yang baru supaya
ada perubahan dan tidak monoton.
Apalagi, lanjut Yudi Atmika, potensi Kota Denpasar sangat
lumayan bagus dari pembinaan atlet. "Hal inilah yang menjadikan kami
otimis mempertahankan juara umum Porprov Bali," ujarnya.
Sementara peringkat kedua perolehan medali sementara
ditempati Kabupaten Klungkung dengan 3 emas, 1 perak, 1 perunggu, Kabupaten
Badung di peringkat ketiga (2 emas, 2 perak, 5 perunggu), disusul Bangli dengan 2 emas, 1 perak, 3 perunggu di tempat
keempat.
Kabupaten Karangasem di tempat kelima dengan 2 perak dan 5
perunggu, Gianyar di tempat keenam dengan 2 perak dan 5 perunggu, disusul
Tabanan dengan 1 perak dan 3 perunggu di tempat ketujuh, dan tempat kedelapan
dihuni Buleleng dengan 1 perak dan 1 perunggu. (angga)