Perspectives News

Waspada, Mendoyo Jembrana Darurat Rabies dengan 49 Kasus

 

Petugas menggencarkan vaksinasi massal hewan penular rabies (HPR) di Pekutatan, Jembrana beberapa waktu lalu. (Foto: Dok/BPBD Jembrana) 

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Ancaman rabies di Kabupaten Jembrana kian serius. Kecamatan Mendoyo menorehkan rekor kasus positif tertinggi sepanjang Januari hingga September 2025.

Data terbaru dari Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana menunjukkan, dari total 96 kasus yang tersebar di lima kecamatan, hampir separuhnya, yakni 49 kasus, terjadi di Mendoyo.

Tingginya angka ini menjadi sorotan utama, mengingat kecamatan lainnya memiliki kasus yang jauh lebih sedikit: Kecamatan Jembrana 18 kasus, Melaya 10 kasus, Negara 10 kasus, dan Pekutatan 9 kasus.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet), I Gusti Ngurah Putu Sugiarta mengungkapkan, tren kasus rabies di Jembrana menunjukkan fluktuasi yang mengkhawatirkan. Puncaknya terjadi pada Maret dengan 19 kasus dan Juli dengan 21 kasus.

Meskipun demikian, berbagai upaya penanganan terus digencarkan.

"Kami terus melakukan upaya penanganan melalui vaksinasi massal pada hewan penular rabies dan pemberian vaksin anti rabies (VAR) bagi warga yang tergigit," ujar Sugiarta.

Mengingat kondisi ini, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Sugiarta menekankan pentingnya respons cepat jika terjadi gigitan hewan, khususnya anjing, kucing, atau kera.

"Jangan menunda, segera periksa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, pastikan hewan peliharaan sudah divaksin rabies secara rutin. Menunda bisa berakibat fatal," pungkasnya. (dik)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama