Perspectives News

AQUA Sembung Gede Laksanakan Kick Off Program Desa Wisata Berbasis Konservasi di Dusun Sandan, Baturiti

 


Kelompok Tani Taru Lestari menjalankan program Desa Wisata berbasis konservasi di Likawa Farm, inisiatif CSR dari AQUA Sembung Gede di tahun 2025.  (Foto: Ist)

BATURITI, PERSPECTIVESNEWS- PT Tirta Investama Pabrik Sembung Gede (AQUA Sembung Gede) bersama dengan Yayasan Sahabat Timur Indonesia melaksanakan Kick Off Program Desa Wisata berbasis konservasi di lokasi Likawa Farm, di Dusun Sandan, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.

Turut hadir Kepala Kewilayahan Banjar Dinas Sandan, Desa Adat Sandan, dan seluruh pengurus dan anggota Kelompok Tani Taru lestari.

Likawa Farm merupakan tempat berkumpulnya Kelompok Tani Taru Lestari untuk menjalankan program Desa Wisata berbasis konservasi inisiatif CSR dari AQUA Sembung Gede di tahun 2025 dengan lingkup kegiatan penanaman 2.000 lebih pohon kopi, 200 pohon alvokat, pembuatan 360 rorak dan pengembangan ekonomi.

Program ini juga selaras dengan program Tridatu Gastronomi dari Pemerintah Kabupaten Tabanan yang mengangkat tiga komoditas unggulan daerah, yakni kopi, beras merah organik, dan cokelat premium.

Buat rorak tampung air hujan

Rorak yang dibuat diantara pohon kopi, merupakan lubang berupa parit buntu yang sengaja dibuat di sekitar kebun. Tujuannya untuk menangkap dan menampung air hujan. Lalu dibiarkan meresap masuk ke dalam tanah. Teknik seperti ini, dikenal sebagai salah satu metode mekanik dalam kegiatan konservasi lahan dan air.

Stakeholder Relation Manager AQUA I Nyoman Arsana menyampaikan, Likawa Farm ini diharapkan menjadi wadah edukasi bagi Kelompok Tani Taru Lestari sekaligus wisatawan yang berkunjung.

“Pendampingan yang kami lakukan diharapkan membuahkan hasil dengan lingkungan yang terjaga baik oleh masyarakat dengan kearifan lokalnya. Potensi tersebut menjadikan Likawa Farm sebagai salah satu tujuan wisata, kami akan terus mendorong kebaikan tersebut supaya bisa menginspirasi lebih banyak orang,” Kata Arsana.

“Dalam pelaksanaannya, kami menggandeng Yayasan Sahabat Timur Indonesia sebagai mitra di lapangan termasuk mahasiswa, media, masyarakat desa tentunya. Kami juga berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat. Pendekatan Pentahelix tersebut kami lakukan mewujudkan sinergi yang optimal,“ tambah Arsana.

Ketua Kelompok Tani Taru Lestari I Wayan Sudha Adnyana menjelaskan, Kelompok Tani Taru Lestari secara resmi dibentuk tahun 2008 dengan pengesahan dari Desa Bangli dengan jumlah anggota 21 orang, memanfaatkan kawasan perkebunan seluas 10 Ha.

“Pengembangan Desa Wisata berbasis konservasi bekerjasama dengan AQUA Sembung Gede dan Yayasan Sahabat Timur Indonesia, merupakan gayung bersambut yang sudah lama dinantikan,” ujarnya.

Tentang Desa Adat Sandan

Desa Adat Sandan merupakan Desa Adat yang berada di wilayah administratif Dusun Sandan yang berada di Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanani, Provinsi Bali.

Daerah ini berada pada ketinggian 780 mdpl, sehingga merupakan dataran tinggi (pegunungan).

Letaknya yang berada pada lereng Gunung Adeng membuat daerah ini memiliki jenis tanah etosol dengan tekstur tanah yang sangat subur dan berpotensi untuk pengembangan pertanian dan perkebunan.

Dusun Sandan berbatasan langsung dengan Kawasan Hutan Bambu Sandan dengan luas 100 Ha. Udaranya  sangat sejuk dan suhunya terasa dingin. Daerah ini memiliki curah hujan tinggi selama 6 sampai 7 bulan.

Latar belakang masyarakat Desa Adat Sandan sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah sebagai petani dan peternak.

Komoditi pertanian dan perkebunan disini beragam terutama tanaman holtikultura, sedangkan dari sektor peternakan, masyarakat banyak yang memelihara sapi, babi dan ayam kampung.

Tentang AQUA

AQUA merupakan pelopor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia yang didirikan tahun 1973.

Sebagai perwujudan visi dan komitmen dalam mengelola operasional secara bertanggung jawab dalam sosial dan lingkungan, AQUA mengembangkan inisiatif AQUA Lestari yang terdiri dari empat pilar yaitu, Perlindungan Sumber Daya Air, Pengurangan C02, Optimalisasi Kemasan dan Pengumpulan Sampah Kemasan, Distribusi Produk secara Berkelanjutan.  (rls)

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama