Penyerahan bantuan usai penandatanganan nota kesepahaman antara Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yanita yang diwakili Direktur PT. Arwana Citramulia, Edy Suyanto dan disaksikan Bupati Kembang Hartawan, di Aula Gedung Sentra Tenun Jembrana, Jumat (17/10/2025). (Foto: Hms Jbr)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Sebanyak 10.000 meter
persegi keramik digelontorkan bagi puluhan IKM (Industri Kecil & Menengah),
di Kabupaten Jembrana, Jumat (17/10/2025).
Bantuan keramik yang diperuntukkan pembuatan dapur bersih
bagi IKM Jembrana tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah dan swasta,
dalam hal ini Kementrian Perindustrian RI dan PT. Arwana Citramulia.
Penyerahan bantuan tersebut diawali dengan penandatanganan
nota kesepahaman antara Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka
(IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Reni Yanita dengan Pimpinan PT.
Arwana Citramulia, yang diwakili oleh Direktur Operasional, Edy Suyanto dan
disaksikan secara langsung oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, di
Aula Gedung Sentra Tenun Jembrana.
Bupati Kembang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas
kolaborasi dalam mendukung pengembangan industri kecil dan menengah di daerah
kami.
"Program workshop dan bantuan keramik untuk pembuatan
dapur bersih ini bukan sekadar bantuan fisik, tetapi merupakan bentuk nyata
perhatian dan sinergi antara pemerintah pusat, dunia usaha, dan pemerintah
daerah dalam meningkatkan kualitas produksi dan higienitas produk IKM
pangan," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Kembang, dengan adanya dapur bersih, para
pelaku IKM dapat memenuhi standar mutu dan keamanan pangan, sehingga
produk-produk lokal kita memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar.
Bupati Kembang menyebut hal ini sejalan dengan komitmen
Pemkab Jembrana dalam mewujudkan UMKM Jembrana yang berdaya saing, di mana
penguatan sektor industri kecil dan menengah menjadi salah satu pilar utama
pertumbuhan ekonomi daerah berbasis potensi lokal.
"Kami berharap, sinergi ini dapat terus berlanjut tidak
hanya pada sektor IKM pangan, tetapi juga pada sektor-sektor lainnya seperti
tenun, kerajinan, dan olahan hasil pertanian serta kelautan," ucapnya.
Sementara itu, Dirjen IKMA, Reni Yanita berharap dengan
bantuan ini, IKM, kelompok, atau koperasi peserta program dapat terbantu dalam
upaya memenuhi standar keamanan pangan, sehingga tercipta ekosistem yang
produktif dan meningkatkan daya saing IKM.
"Mengenai standarisasi keamanan pangan bagi industri
kecil menengah, tentu menjadi fokus kami juga karena menyangkut dengan kualitas
produk makanan dan minuman hasil produksi industri kecil menengah,"
ucapnya.
Ia mengatakan, standarisasi keamanan pangan dan kebersihan
menjadi salah satu kendala bagi industri kecil menengah makanan minuman dalam
mengembangkan usahanya.
"Yang menjadi kendala biasanya terkait dengan dapur
rumah produksi yang lantai masih tanah, kemudian kondisinya kurang bersih,
sanitasi tidak terjaga. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan itu
kementerian aktif bekerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan standar
kebersihan rumah produksi bagi industri kecil menengah," pungkasnya.
Di sisi lain, Reni Yanita mengapresiasi seluruh pihak yang
telah terlibat dalam kolaborasi pemberian bantuan ini, khususnya kepada PT.
Arwana Citramulia yang telah konsisten dalam mendukung perkembangan industri
pangan dalam negeri. Termasuk juga Pemkab Jembrana dalam hal ini secara kontinyu
selalu memberikan pendampingan dan penguatan kepada IKM untuk naik kelas.
"Semoga langkah kolaboratif ini, membawa dampak yang
luar bisa untuk IKM-IKM yang ada di Jembrana, Bali dan Indonesia pada
umumnya," imbuhnya.
Sejalan dengan itu, Pimpinan PT. Arwana Citramulia, yang
diwakili oleh Direktur Operasional, Edy Suyanto mengaku bangga karena dapat
memberikan kontribusi nyata pada pemerintah dan masyarakat.
Menurutnya, pihaknya juga rutin memberikan CSR dalam bentuk
hibah yang diberikan kepada masyarakat serta menyelenggarakan kegiatan bakti
sosial.
Lebih lanjut, ke depan PT. Arwana tetap memberikan
kontribusi yang berarti bagi bangsa dan masyarakat.
"Melakukan kerjasama dengan berbagai instansi agar
terus berlanjut dan berkesinambungan karena cita-cita PT Arwana Citramulia
adalah berkontribusi terhadap pembangunan negeri, salah satunya yang kita
lakukan di Jembrana, Bali ini," pungkasnya. (humasJ)