Perspectives News

Dilakukan Sabtu, Aksi Gotong Royong Semesta Berencana Tanam 34 Ribu Pohon dan Bersih-Bersih Sungai


 

Pemprov Bali Gelar Gotong Royong Semesta Berencana: Tanam 34 Ribu Pohon dan Bersih-Bersih Sungai

Gubernur Koster saat konferensi pers kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana di Rumah Jabatan Jayasabha, Rabu (22/10/2025). (Foto: Humas Pemprov Bali)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kota/Kabupaten se-Bali akan menyelenggarakan kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana.

Hal ini dilakukan dalam rangka Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025-2125, melalui kegiatan penanaman pohon dan bersih-bersih sungai.

Pada konferensi pers yang berlangsung pada Rabu (22/10/2025) di Rumah Jabatan Jayasabha, Gubernur Koster mengatakan kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana dilaksanakan pada Sabtu, 25 Oktober 2025, bertepatan dengan perayaan Hari Tumpek Wariga.

Kegiatan akan diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Pengubengen Besakih dan dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis di pura.

“Rahina Tumpek Wariga adalah hari memuliakan tumbuh-tumbuhan. Ini sebagai rasa terima kasih kepada tumbuh-tumbuhan yang selalu memberi kehidupan kepada manusia. Saatnya manusia memberi dengan menanam pohon kembali,” ungkap Gubernur Koster.

Gubernur Koster menyampaikan luas penanaman pohon pada Kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana mencapai 314,08 ha dengan jumlah bibit sebanyak 34.047 pohon.

Pohon yang ditanam adalah pohon yang bisa dimanfaatkan untuk upakara, sumber pangan, kesehatan, dan keseimbangan ekologis, sebanyak 25 jenis pohon, antara lain: Jepun, Jempiring, Sandat, Pucuk Merah, Cempaka, Durian, Alpukat, Nangka, Kelapa Genjah, Klengkeng, Sukun, Mangga, Pule, Cemara, Badung, Beringin, Trembesi, Mahoni, Tabebuya, Jati, Ketapang Kencana, Ketapang Laut dan Ketimus.

Sedangkan, kegiatan bersih-bersih sungai akan dilakukan pada Minggu (26/10) yang dilaksanakan secara serentak di 9 Kota/Kabupaten.

Di tingkat provinsi, kegiatan dilaksanakan di 3 lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS), yaitu: Sungai/Tukad Ayung, Tukad Badung, dan Tukad Mati, untuk membersihkan sumbatan-sumbatan dan kotoran yang menghambat aliran air sungai dan mengakibatkan banjir. Hal ini guna mengantisipasi musim hujan yang puncaknya terjadi pada bulan November-Desember 2025, dan lanjut pada Januari-Februari 2026.

Hingga siang tadi, Rabu (22/10/2025) pukul 13.00 Wita, jumlah peserta terdaftar telah mencapai lebih dari 40.000 orang.

Masyarakat diimbau untuk ikut berpartisipasi menyukseskan Kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana dengan mendaftar dan memilih lokasi kegiatan sesuai domisili atau daerah asal Kota/Kabupaten melalui link Google Form berikut: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSclsLqjjrPM5VasqLsMP6oJrHIMNhqfbOZIyZTQN98sbgdIyQ/viewform

“Pendaftaran masih dibuka sampai 24 Oktober 2025, semoga informasi ini bisa tersampaikan lebih luas lagi ke masyarakat,” harap Koster.

Kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana akan dilaksanakan secara berkelanjutan, guna mewujudkan Bali yang Hijau dan Harmoni, sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru. (lan/hum)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama