Perspectives News

Pintu Pasar Telat Buka, Pedagang Mengadu ke Dewan

 

Jajaran DPRD Jembrana menggelar sidak ke Pasar Umum Negara (PUN), Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Selasa (21/10/2025). (Foto: Ist/Perspectives)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Kinerja petugas jaga Pasar Umum Negara (PUN) di Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, disorot tajam oleh para pedagang. Mereka mengadukan seringnya keterlambatan pembukaan pintu pasar hingga akhirnya mengundang sidak mendadak dari jajaran DPRD Jembrana pada Selasa (21/10/2025) pagi.

Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi dan Ketua Komisi III Dewa Putu Mertayasa, sidak ini merespons keluhan pedagang yang mengaku sangat dirugikan. Pedagang mengungkapkan, sejak sepekan terakhir, pintu pasar yang sedianya dibuka pukul 04.00 Wita, kerap molor hingga lewat pukul 06.00 Wita.

"Banyak yang telepon saya atas keterlambatan penjaga pasar membuka pasar. Permasalahan itu sudah terjadi sejak seminggu lebih," terang Dewa Putu Mertayasa alias Dewa Abri, pada Rabu (22/10/2025).

Keterlambatan ini membuat aktivitas niaga, yang seharusnya sudah bergeliat sejak dini hari, menjadi terhambat. Para pedagang yang sudah tiba sejak subuh terpaksa menunggu di luar gedung pasar dalam kondisi pintu terkunci.

Dari penelusuran Dewa Abri, masalah utama ditemukan pada petugas yang bertanggung jawab pada shift dini hari, yaitu pukul 02.00 hingga 06.00 Wita. "Yang shift jam 2 dini hari sampai 6 pagi itu yang kemarin dikomplain. Ditanyakan alasannya beragam," ujarnya.

Alasan yang disampaikan petugas jaga pun dinilai klasik, mulai dari sepeda rusak, pulang makan, hingga alasan lain yang menyebabkan mereka terlambat membuka akses pasar.

Alasan yang disampaikan petugas jaga pun dinilai klasik, mulai dari sepeda rusak, pulang makan, hingga alasan lain yang menyebabkan mereka terlambat membuka akses pasar.

DPRD Jembrana mendesak pengelola pasar untuk segera melakukan perbaikan. "Kasihan pedagang yang sudah datang sejak subuh tapi pintu masih ditutup," tegas Dewa Abri.

Komisi II DPRD Jembrana juga memastikan akan menindaklanjuti seluruh keluhan pedagang ini kepada dinas terkait, sembari berharap petugas pasar kembali profesional dan menjalankan tugas sesuai jadwal yang ditetapkan. (dik)

 

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama