Petugas dari BPBD Jembrana melaksanakan penebangan dan pemangkasan ratusan pohon perindang di sepanjang jalur vital Denpasar-Gilimanuk, yang dinilai membahayakan pengguna jalan. (Foto:BPBD Jembrana).
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Jembrana semakin gencar
melaksanakan penebangan ratusan pohon perindang tua di sepanjang jalur vital
Denpasar-Gilimanuk dalam upaya mengantisipasi angin kencang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, mengungkapkan bahwa penanganan ini
dilakukan bertahap dan sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu.
"Kami sudah mulai lagi penebangan dan pemangkasan pohon
perindang jalan yang membahayakan," ujarnya, Rabu (22/10/2025).
Langkah ini diambil mengingat banyaknya pohon tua, mati,
atau memiliki dahan rimbun yang sangat berpotensi tumbang saat hujan dan angin
kencang. Artana Putra menyebut, setidaknya ada ratusan pohon di sepanjang jalan
nasional tersebut yang kondisinya mengkhawatirkan. Beberapa di antaranya bahkan
sudah tumbang atau patah akibat ditabrak kendaraan.
Meskipun sempat terhenti karena penanganan bencana lain,
BPBD Jembrana kini kembali fokus melakukan pengecekan dan eksekusi terhadap
pohon-pohon berisiko tinggi. Selain itu, BPBD juga mengharapkan peran serta
masyarakat.
"Kami berharap masyarakat melaporkan jika ada pohon
perindang jalan yang dinilai membahayakan agar segera ditangani," ungkap
Artana.
Warga Jembrana diimbau untuk selalu waspada, tidak hanya
terhadap pohon di jalur utama, tetapi juga di dekat pemukiman, mengingat
potensi angin kencang yang tinggi selama musim hujan.
"Potensi terjadi pohon tumbang baik pohon perindang
jalan maupun dekat pemukiman," terangnya, menekankan pentingnya
kesiapsiagaan kolektif. (dik)